Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Industri Keuangan Jangan Jadi Beban Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 07/11/2016, 13:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad meminta industri jasa keuangan untuk mengambil peran aktif dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bisa di atas 6 persen pada 2018.

"Pemerintah bilang pertumbuhan ekonomi enam persen, saya kira kewajiban bagi kita (industri jasa keuangan), kewajiban bersama, apa peran masing-masing," kata Muliaman dalam OJK Financial PR Forum, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Muliaman menganalogikan, industri jasa keuangan harus bisa menjadi aset yang bisa memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan. 

"Industri keuangan harus menjadi aset. Jangan menjadi liability, menjadi sumber persoalan dalam membangun ekonomi," kata Muliaman.

Pada tahun lalu OJK telah meluncurkan masterplan sektor jasa keuangan Indonesia (2015-2019). Di dalamnya ada beberapa pilar yang menjadi guidelines bagi sektor jasa keuangan, seperti harus sehat dan dikelola secara profesional serta memberikan kontribusi riil terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pilar lain yang juga terus ditekankan OJK yakni, sektor jasa keuangan harus mudah diakses di mana saja oleh siapa saja. Industri jasa keuangan harus inklusif dan bukannya eksklusif.

"Kalau (pilar) ini bisa diwujudkan, ini bisa menjadi modal dasar kita (industri keuangan) bekerja," ucap Muliaman.

Mengenai peran yang bisa diambil oleh industri keuangan, Muliaman menyampaikan, industri keuangan harus bisa menangkap peluang tumbuhnya kelas menengah. Semakin banyak disposable income, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan jasa keuangan.

"Kalau tadinya cukup dengan produk bank yang tradisional, ke depan orang mencari investasi, asuransi, sehingga semakin besar permintaan terhadap layanan jasa keuangan," kata Muliaman.

Selain itu, industri keuangan juga bisa berperan sebagai fasilitator antara pemilik proyek dan pemilik dana. Sebagaimana diketahui, kata Muliaman, tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan tidak mungkin dicukupi dari APBN semata.

"Dari industri keuangan, kita bisa mempertemukan investor, dan menawarkan produk berbasis proyek," kata Muliaman memberi contoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com