Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuduhan atas Surel Hillary Dicabut, Harga Minyak Naik

Kompas.com - 08/11/2016, 10:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC,Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Harga minyak mentah kembali naik pada perdagangan Senin atau Selasa (8/11/2016) waktu Indonesia, setelah berita bahwa calon Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton tidak akan menghadapi tuduhan atas surat elektronik (surel).

Namun, naiknya harga minyak mentah masih tertahan penguatan dollar AS dan skeptisme pasar atas rencana penurunan produksi oleh organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC).

Harga acuan West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 82 sen atau 1,9 persen di level 44,89 dollar AS per barel, yang merupakan level tertinggi dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, harga acuan Brent juga naik 52 sen atau 1,1 persen di level 46,10 dollar AS per barel.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) menyatakan, tidak akan meneruskan tuduhan atas penggunaan surel pribadi Hillary.

Keputusan ini tidak begitu menyenangkan bagi Trump, capres dari Partai Republik meski sebelumnya Trump telah berhasil menarik simpati pasar dengan kebijakan luar negeri, perdagangan dan imgrasi.

"Kekhawatiran akan ekonomi yang berantakan sedikit menurun," kata Phil Flynn, analis dari Price Futures Group yang berbasis di Chicago, dikutip dari CNBC, Selasa.

Dalam sebuah konferensi pers, di Abu Dhabi, Sekretaris Jenderal OPEC, Mohammed Barkindo menegaskan kembali komitmen kartel untuk memangkas produksi.

OPEC juga telah bernegosiasi dengan negara di luar kartel, sepeti Rusia, meski banyak analis meragukan koordinasi tersebut mampu menyeimbangkan harga dan pasokan.

"Kepercayaan pasar terhadap kredibilitas OPEC sudah runtuh," kata managing director dari PVM Oil Associates, David Hufton.

Kompas TV Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 10%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com