Pilpres AS Dorong Rekor Tertinggi Bursa Taruhan Inggris

LONDON, KOMPAS.com - Industri taruhan Inggris diprediksi meraup lebih dari 150 juta poundsterling atau 186 juta dollar AS pada tahun 2016. Pemilihan presiden AS telah mengalahkan referendum voting Brexit, kelahiran bayi kerajaan, dan seluruh pemilu sebelumnya.

Jika menembus 150 juta poundsterling, maka pilpres AS akan menjadi ajang taruhan non-olahraga terbesar sepanjang sejarah Inggris. Sejauh ini sudah lebih dari 130 juta poundsterling atau 161 juta dollar AS telah dipertaruhkan dan diprediksi akan lebih banyak uang taruhan yang masuk.

"Juru taruh mengantisipasi 35 taruhan per menit akan ditempatkan karena warga Inggris terjaga untuk menunggu hasil akhir (pilpres AS)," ujar Ladbrokes, biro taruh kenamaan Inggris.

Pesaingnya, Paddy Power, mengestimasi selusinan petaruh telah menempatkan taruhan "five-figure bets" pula pada Selasa (8/11/2016) seiring dengan para pemilih melakukan pemungutan suara di AS.

Biro taruh lainnya, William Hall, menyatakan seorang wanita menempatkan 550.000 euro atau 608.000 dollar AS dengan taruhan Hillary Clinton menjadi presiden AS terpilih. Jika Clinton menang, petaruh online itu akan memperoleh untung 220.000 euro atau 243.000 dollar AS.

Dua orang petaruh di Ladbrokes masing-masing menempatkan 200 poundsterling atau 248 dollar AS dengan taruhan Donald Trump menang ketika probabilitasnya tak demikian.

Namun, jika nyatanya Trump memenangkan pilpres, maka petaruh itu masing-masing akan memperoleh untung 30.000 poundsterling. Secara umum, lebih banyak taruhan ditempatkan dengan asumsi Clinton memenangkan pilpres.

Saat ini, biro-biro taruhan menunjukkan kemungkinan kemenangan Clinton mencapai 80 persen dan kemenangan Trump 20 persen. Namun, prediksi itu tidak menjamin pergerakan suara yang sesungguhnya.

Tren pertaruhan saat ini adalah hanya sedikit orang yang menempatkan taruhannya untuk Clinton, namun dengan nilai yang besar. Sementara itu, petaruh Trump lebih banyak, namun nilainya sedikit.

"Status selebriti Trump telah menarik perhatian orang-orang yang tidak pernah bertaruh pada kancah politik sebelumnya," ungkap juru bicara Paddy Power, Feilim Mac An Iomare.