Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Trump Menang Pilpres AS, Ketidakpastian Makin Tinggi

Kompas.com - 09/11/2016, 18:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilihan presiden AS sudah menghasilkan pemenang. Donald Trump dari Partai Republik berhasil memenangkan pilpres atas pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Tabiat Trump yang dinilai “nyeleneh” dan beberapa kebijakannya yang tidak biasa mengundang kekhawatiran investor dan pasar saham dunia.

Kepala ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Anton H Gunawan menyebut, kemenangan Trump dalam pilpres AS mengisyaratkan ketidakpastian yang semakin tinggi.

Pasalnya, Trump dianggap akan menggulirkan kepemimpinan yang tidak tahu ke mana arahnya.

“Sinyalnya akan lebih proteksionis dan tidak terlalu bisa memberikan jaminan ketenangan dan mungkin konflik karena pendekatan yang lebih konfrontatif,” ujar Anton di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Anton menjelaskan, dalam beberapa kali debat capres, belum terlihat substansi kebijakan yang akan dibawa oleh Trump. Sehingga, pasar cenderung masih meraba-raba dan berujung pada tingginya ketidakpastian.

Dengan demikian, Anton menilai volatilitas di pasar keuangan agak lebih besar dan perlu berjaga-jaga.

Ada kemungkinan, arah kebijakan akan terlihat pada awal Januari 2016 ketika pembahasan anggaran dilakukan di AS.

Pembahasan anggaran tersebut akan mempengaruhi suku bunga AS. Kalau ada kecenderungan perlambatan di AS, maka ada kemungkinan suku bunga AS tidak naik dalam waktu dekat.

“Kalau ada kecenderungan perekonomian AS lebih lambat, agak menguntungkan Indonesia karena kenaikan Fed Rate akan tertahan," ungkap Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com