Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Inklusi Keuangan, OJK Tingkatkan Pengetahuan Agen Laku Pandai

Kompas.com - 10/11/2016, 14:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mencapai target 75 persen literasi keuangan di 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meningkatkan pengetahuan agen keuangan inklusif atau Laku Pandai di seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tanpa didukung inklusi keuangan yang memadai akan sulit. Tahun ini OJK menargetkan penambahan jumlah agen Laku Pandai sebanyak 500.000.

"Kami harapkan 75 persen di 2019 bisa tercapai. Berdasarkan riset kami (OJK) agen perlu pendampingan supaya pengetahuan agen akan inklusi keuangan meningkat dan mampu menjelaskan kepada para masyarakat di daerahnya. Jadi jangan mau enaknya saja jadi agen, tapi dia juga harus maju ke depan mendorong inklusi keuangan,"ujar dia Kamis (10/11/2016).

Muliaman menambahkan, mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, tingkat inklusi keuangan masyarakat harus mencapai 75 persen di 2019.

Dengan target tersebut, lanjut Muliaman, diperlukan berbagai cara agar tingkat inklusi keuangan masyarakat meningkat dari yang saat ini hanya sebesar 20 persen.

"Untuk mendorong laku pandai kepedan diperlukan pendampingan agen, maka kebutuhan dan kemampuan dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat akan inklusi keuangan meningkat," ungkapnya.

Berdasarkan data OJK, hingga saat ini ada enam bank penyelenggara Laku Pandai, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).

Selanjutnya PT Bank Central AsiaTbk (BCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Hingga bulan Oktober 2015, bank ini telah memiliki total 24.865 agen dan jumlah rekening 1,09 juta dengan jumlah saldo Rp 41,33 miliar.

Program Laku Pandai diluncurkan bagi masyarakat yang belum mengenal, menggunakan, atau mendapatkan layanan perbankan. Laku Pandai menyediakan produk keuangan sederhana, mudah dipahami sesuai kebutuhan masyarakat.

Laku Pandai berupaya memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com