Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Jokowi, Bos Plug and Play Pastikan Siap Berbisnis di Indonesia pada 2017

Kompas.com - 15/11/2016, 18:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima CEO Plug and Play Saeed Amidi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kantor Plug n Play di Silicon Valley, Amerika Serikat, pada Februari 2016 lalu.

Saeed membawakan cinderamata berupa foto Jokowi saat berkunjung ke Kantor Plug and Play yang sudah dibingkai.

Usai pertemuan yang berlangsung tertutup, Saeed menyatakan kepada wartawan bahwa perusahaannya sepakat untuk melebarkan sayap di Indonesia.

"Kami sangat terinspirasi dengan energi dan kepercayaan diri dalam membangun e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia," kata Saeed.

Plug and Play merupakan perusahaan ventura yang memfasilitasi perusahaan rintisan atau strart up di bidang teknologi informasi.

Sebelumnya, perusahaan ini sudah menanamkan investasinya di Amerika Serikat serta sejumlah negara di Eropa dan Asia.

Sedikitnya Plug and Play telah berinvestasi di lebih dari 500 perusahaan rintisan di seluruh dunia, diantaranya yakni PayPal, DropBox dan SoundHound.

"Target kami berinvestasi di 50 perusahaan rintisan di Indonesia setiap tahunnya, sehingga pada tahun 2020 sudah ada 200 perusahaan rintisan yang masuk portofolio kami," ucap Saeed.

Nantinya, startup yang terpilih akan diberikan dana, bimbingan, ruang kerja gratis, serta dukungan-dukungan lainnya.

Selain memberikan modal, program inkubasi dari Plug and Play Indonesia ini juga menyediakan seed funding, penyediaan workspace, kurikulum sesuai perkembangan ide bisnis, serta keikutsertaan dalam workshop dan event bisnis dengan mentor kelas dunia.

Dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, Plug and Play bekerjasama dengan perusahaan lokal Gan Kapital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com