Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Teknologi dan Energi Menguat, Wall Street Terkerek Naik

Kompas.com - 16/11/2016, 07:36 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Perdagangan saham di bursa Amerika Serikat (AS), atau disebut Wall Street, menghijau pada Selasa waktu setempat, atau Rabu waktu Indonesia.

Tercatat saham teknologi dan energi menguat, mendorong kenaikan Wall Street yang pada perdagangan Senin lalu ditutup dalam kondisi flat.

Pada perdagangan Selasa, indeks Dow melanjutkan penguatan empat kali berturut-turut, seiring rebound saham teknologi. Saham teknologi sebelumnya anjlok pasca-pilpres dan saham energi terkerek naik akibat kenaikan tajam harga minyak.

Indeks Dow Jones melanjutkan reli kenaikan selama tujuh hari setelah berubah jadi positif dalam perdagangan lanjutan, sementara harga berjangka minyak terus naik dan investor terus menumpuk saham di sektor teknologi.

"Pembeli yang menanti membeli saham teknologi tidak memiliki opsi lain tetapi harus membeli dan meneruskan penguatan. Itu membuat saham teknologi menguat dibanding hari sebelumnya," ujar Michael James, managing director of equity trading di Wedbush Securities di Los Angeles.

Di indeks S&P, kenaikan sektor teknologi jadi pendorong utama kenaikan indeks ini. Sektor teknologi naik 2,7 persen sedangkan harga minyak mentah naik 6 persen dari harga terendah sejak OPEC menyatakan persetujuan untuk memangkas produksi pada bulan ini.

Indeks Dow Jones naik 54,37 poin atau naik 0,29 persen ke level 18.923,06. Indeks S&P 500 naik 16,19 poin atau naik 0,75 persen ke level 2.180,39. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 57,23 poin atau naik 11 persen ke level 5.275,62.

Perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft, Amazon dan Alphabet jadi pendorong utama indeks Nasdaq. Dan bersama dengan Apple, menjadi pendorong utama indeks S&P 500.

Raksasa minyak Exxon Mobil naik 1,8 persen, juga berkontribusi pada kenaikan indeks S&P 500.

Kompas TV Iphone 7 Rilis, Saham Apple Malah Anjlok


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com