Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Masuk Kategori Perusahaan Idaman di Asia

Kompas.com - 21/11/2016, 11:12 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendapatkan penghargaan sebagai 'Top Companies to Work for in Asia' pada ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2016 (ACES). Penghargaan yang diselenggarakan oleh MORS Group itu diberikan kepada perusahaan maupun individu di dua domain di Asia, yaitu kepemimpinan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh CEO MORS Group, Shanggari Balakrishnan, kepada Direktur Human Capital Management Telkom, Herdy Harman di Shangri-La Hotel, Singapura, Kamis (17/8/2016) lalu. Telkom dinilai mampu menunjukkan komitmen kuat terhadap pemberdayaan dan pengembangan karyawannya melalui pendekatan people-centric.

Komitmen itu dibuktikan dengan dukungan penuh perusahaan terhadap program-program investasi sumber daya manusia mulai dari pengakuan dan retensi, peningkatan kepuasan kerja karyawan, praktik komunikasi yang fair dan transparan serta menyelenggarakan work life balance. Perusahaan BUMN tersebut juga diakui atas dukungannya terhadap pengelolaan talent pool yang mampu menghidupkan pengembangan pengetahuan karyawan melalui forum-forum knowledge sharing.

"Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, kami selalu merencanakan kebutuhan dan pengembangan SDM untuk memenuhi ekspetasi para pemangku kebijakan. Kami sadar bahwa praktik human capital yang efektif menjadi bagian penting dalam transformasi organisasi dan meningkatkan kinerja perseroan," ujar Herdy Harman.

Adapun keseriusan menggunakan pendekatan people-centric dalam pengelolaan SDM diperlihatkan mulai proses rekrutmen, pengembangan kompetensi, hingga proses retirement dengan paradigma fun, love, dan care yang memotivasi karyawan untuk senantiasa menjadi karyawan terbaik.

Herdy mengatakan, sejauh ini Telkom Great People Trainee Program (GPTP), Great People Development Program (GPDP), Great People Scholarship Program (GPSP), Great People Managerial Progam (GPMP) dan Great People Retirement Program (GPRP) yang menunjukkan bahwa SDM merupakan motor utama dalam perusahaan yang harus diperhatikan dengan baik, bukan sekadar teknologi.

"Kami juga membuka peluang besar bagi seluruh karyawan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menyalurkan minat dan bakat karyawan," ujar Herdy. 

Penyaluran minat dan bakat itu dilakukan melalui Employee Volunteer Program (EVP). Cakupan EVP sangat luas, mulai bidang sosial, religi, budaya, dan olahraga.

"Kegiatan ini diapresiasi melalui penilaian atau scoring pada sistem pengelolaan karir perusahaan yang berkontribusi terhadap kesuksesan karir pegawai," ujarnya.

Tahun ini ACES Award diikuti oleh sekitar 185 perusahaan se-Asia. Melalui event ini, diharapkan perusahaan dan para pemimpinnya senantiasa berbagi keunggulan mereka untuk belajar dan bertukar ide-ide baru dengan karyawan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com