Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat

Kompas.com - 22/11/2016, 07:59 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi atau mixed, dengan kecenderungan menguat di kisaran 5.123-5.210, pada Selasa (22/11/2016).  

"Sejumlah saham yang dapat diperhatikan antara lain saham ASII, INDF, DMAS, KAEF, dan INDY," tulis riset Bahana Securities ke Kompas.com.

Selain itu, Bahana juga memprediksi penguatan rupiah pada hari ini. Rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.350-13.450 dengan kecenderungan menguat. Sementara pada Senin (21/11/2016) lalu, rupiah ditutup menguat ke level 13.417.

Sebelumnya, pada Senin lalu IHSG ditutup turun 22 persen atau turun 0,42 persen ke level 5.148,32 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,8 triliun. Penurunan IHSG disebabkan indeks tertekan sektor perdagangan dan keuangan, di tengah aksi jual oleh investor asing.

Sektor yang mengalami kenaikan yakni pertambangan yang naik 1,21 persen. Lalu aneka industri (0,44 persen), dan industri dasar (0,17 persen).

Sektor yang mengalami penurunan yakni sektor perkebunan, properti, konsumer, infrastruktur, keuangan dan perdagangan. Sektor keuangan tertekan 0,75 persen sedangkan perdagangan tertekan 0,89 persen.

Pada perdagangan Senin, sebanyak 137 saham mengalami kenaikan, 176 saham mengalami penurunan, 35 saham tidak mengalami perubahan, dan 229 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa yakni ICBP (-3,57 persen), LPPF (-3,29 persen), UNTR (-2,46 persen), BMRI (-2,06 persen), TLKM (-1,01 persen).

Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 121,3 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain saham TLKM, HMSP, UNVR, LPPF, dan BUMI.

"Secara teknikal, indeks kembali turun untuk test support sideways dengan doji candle disertai volume. Stochastic, RSI, dan MACD flat," ulas Bahana.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com