Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop 1 Siapkan 11 Perjalanan KA Tambahan pada Musim Libur Natal dan Tahun Baru 2017

Kompas.com - 24/11/2016, 17:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta menyiapkan 11 perjalanan kereta api tambahan pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Executive Vice Presiden KAI Daop 1, John Roberto mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun baru 2017 ditetapkan selama 17 hari yaitu mulai 23 Desember 2016 - 8 Januari 2017.

"Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan layanan, pada masa angkutan Natal tahun ini, PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 52 perjalanan KA reguler dan 11 perjalanan KA tambahan," ujar John dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Sebelas KA tambahan merupakan bagian dari total 13 KA tambahan yang dioperasikan KAI di berbagai wilayah operasional.

Total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 34.144 seat per hari, meningkat 21 persen dari tahun lalu sebesar 28.000 seat per hari.

"KA tambahan tersebut akan dioperasikan mulai tanggal 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut, dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket mulai Selasa, 15 November 2016 pukul 12.00 WIB siang," imbuhnya.

John memprediksi, jumlah penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 akan meningkat 6 persen dibandingkan tahun lalu dari 1.213.640 penumpang menjadi 1.288.153 penumpang.

Berikut adalah daftar KA tambahan di Daop 1 Jakarta pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2017.

1. KA Argo Lawu Tambahan, tujuan Gambir-Solo Balapan PP (21.15 WIB-05.58 WIB )

2. Argo Dwipangga Tambahan, tujuan Gambir-Solo Balapan PP (09.45 WIB-18.10 WIB)

3. Argo Muria Tambahan, tujuan Gambir-Semarang Tawang PP (08.20 WIB-14.18 WIB)

4. Menoreh Tambahan, tujuan Pasarsenen-Semarang Tawang PP (07.15 WIB-13.48 WIB)

5. Lempuyangan Ekonomi Tambahan, tujuan Lempuyangan-Pasarsenen PP (23.15 WIB-07.04 WIB)

6. Kutojaya Utara Tambahan, tujuan Pasarsenen-Kutoarjo PP (09.20 WIB-17.26 WIB)

7. Kertajaya Tambahan, tujuan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen pp (19.30 WIB-06.09 WIB)

8. Madiun Ekonomi, tujuan Pasarsenen-Madiun PP (23.45 WIB-11.09 WIB).

9. Cirebon Ekspres Fakultatif, tujuan Gambir-Cirebon pp (20.30 WIB-23.39 WIB)

10. Argo Jati Tambahan, tujuan Gambir-Cirebon pp (00.05 WIB-02.50 WIB)

11. Cirebon Ekspres Tambahan, tujuan Pasar Senen-Cirebon PP (06.00 WIB-09.04 WIB)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Whats New
Mengenal 'Market Order', Fitur Pemesanan Saham di 'Harga Terbaik'

Mengenal "Market Order", Fitur Pemesanan Saham di "Harga Terbaik"

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com