Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tetapkan Wika sebagai Pelaksana Proyek Kilang di Balikpapan

Kompas.com - 02/12/2016, 07:29 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terpilih sebagai pelaksana proyek pembangunan kilang Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Refinery Unit (RU) V Balikpapan di tender yang dilakukan PT Pertamina (Persero).

Proyek tersebut ditargetkan tuntas dalam 12 bulan terhitung sejak ditandatanganinya kontrak.

Penandatanganan kontrak dilakukan pada Kamis (1/12/2016) oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi dan Direktur Operasi II Wika Bambang Pramujo dilakukan di kantor pusat Pertamina dan disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Pelaksanaan Site Development & Construction Jetty yang berlokasi di dalam Kilang RU V Balikpapan ini merupakan milestone pertama proyek RDMP RU V Balikpapan, bertujuan untuk penyiapan lahan area pembangunan infrastruktur kilang seluas 75 hektar.

Proyek ini juga membangun construction jetty dengan ukuran 30 x 100 m dan kapasitas 6.500 DWT untuk keperluan bongkar muat peralatan kilang serta membangun prasarana jalan dan gedung serta peralatan marine.

"Kami mengharapkan agar proyek ini dapat dilaksanakan oleh Wika dengan aman, tepat waktu, tepat budget, dan tepat kualitas sehingga dapat on-time mendukung pembangunan secara fisik proyek RDMP RU V Balikpapan," ujar Rachmad di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Terkait dengan target penyelesaian proyek RDMP RU V Balikpapan, Rachmad juga mengatakan bahwa mechanical completion ditargetkan selesai pada akhir Juni 2019 dan commissioning dapat dilaksanakan mulai September 2019.

Kerja sama

Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina butuh dana sekitar 40 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 520 triliun untuk kurun waktu 10 tahun ke depan untuk mengembangkan dan membangun kilang. Oleh sebab itu, Pertamina membuka diri pada kerja sama dengan pihak swasta.

"Kami akan sangat terbuka kalau ada swasta mau bangun apakah di Arun, mau bangun di Sumatera dan sebagainya welcome saja. Nanti kami kerja sama sehingga potensi produksi nasional meningkat cukup tajam," ujar Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Untuk memperoleh sejumlah pendanaan tersebut, pihaknya berencana menerbitkan surat utang dalam bentuk obligasi dan instrumen pinjaman lainnya. "Bisa obligasi, project loan, dan sebagainya," kata Dwi.

Kompas TV Keuntungan PT Pertamina Naik Tiga Kali Lipat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com