Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo III Bangun Pelabuhan untuk Pangan di Gili Mas NTB

Kompas.com - 05/12/2016, 18:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelindo III (Persero) (Pelindo III) akan membangun pelabuhan di Gili Mas, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelabuhan ini diperuntukan untuk kapal yang mengangkut pangan dari NTB. 

Direktur Utama Pelindo III, Orias Petrus Moedak mengatakan, potensi produksi pangan di NTB sangat tinggi, terutama pada produksi jagung dan padi. Komoditas pangan tersebut nantinya dibawa ke daerah lain.

"Iya (pelabuhan untuk komoditas pangan), pelabuhannya disiapkan untuk mengangkut jagung dan padi," ujar Orias saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Senin (5/12/2016). 

Orias menuturkan, pelabuhan tersebut dapat menampung kapal mengangkut komoditas pangan dengan kapasitas 3,5 juta ton. Dirinya juga mengatakan, pelabuhan ini juga diperuntukkan untuk program tol laut pemerintah. 

"Kalau kondisi disana kan 1 juta ton untuk jagung dan 2,5 juta ton untuk padi potensi di NTB. Itu potensi yang ada. Nanti kita siapkan untuk bisa mengangkut semua. Sebanyak 2,5 juta ton jagung dan 1 juta ton padi," katanya. 

Orias mengungkapkan, pembangunan pelabuhan tersebut menggunakan dana belanja modal perusahaan. Namun sayangnya, dirinya enggan menyebutkan berapa nilai investasi yang dikeluarkan. 

"Rencananya 17 Desember kami lakukan groundbreaking pembangunan pelabuhan di Gili Mas," tandasnya. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung adanya pembangunan pelabuhan di Gili Mas, NTB.

Budi Karya berharap, pelabuhan tersebut dapat menopang kemampuan pengangkutan barang di NTB. Karena, saat ini Pelabuhan Lembar tidak dapat menampung pengangkutan barang. 

(Baca: Pelindo III Berencana Catatkan Saham Anak Usahanya di Bursa )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com