Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Kenaikan Harga Solar Sangat Berpengaruh ke Inflasi

Kompas.com - 20/12/2016, 17:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sangat berpengaruh pada kenaikan harga bahan-bahan pokok. Kenaikan harga solar juga akan menyebabkan tingginya angka inflasi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Bagaimana tidak? Menurut pria yang akrab disapa Abe tersebut, truk-truk pengangkut bahan-bahan pokok umumnya mengkonsumsi solar untuk bahan bakar kendaraannya.

Maka, jika harga solar naik, secara otomatis pula harga bahan-bahan pokok akan naik.

"Pertamina ini untung dari solar juga tidak ada gunanya. Solar ini juga kan berpengaruh ke inflasi. Soalnya truk yang pakai solar kan mengangkut bahan-bahan pokok," ujar Abe.

Menurut Abe, meskipun Pertamina mengalami kerugian akibat harga solar yang tidak naik, namun di sisi lain Pertamina turut berupaya menekan angka inflasi.

Selain itu, meski tidak ada kenaikan harga di jenis Premium, Pertamina pun masih akan mencatatkan untung meski tidak terlalu signifikan.

"Premium masih oke, masih ada margin meskipun tipis banget, solar yang rugi," terangnya.

Sekadar informasi, selama tiga bulan kedepan, pemerintah telah menetapkan untuk tidak menaikan harga BBM jenis premium, solar dan minyak tanah juga tarif dasar listrik.

Hal tersebut dilakukan atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat kembali meningkat.

(Baca: Jonan: Presiden Minta Harga Premium, Solar, Minyak Tanah, dan Listrik Tidak Naik Dulu)

Kompas TV Solar "Gak" Akan Naik Hingga September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com