Bank Mandiri Optimistis Target Pendapatan Komisi Akhir Tahun Tercapai

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimistis dapat mencapai target pendapatan komisi atau fee based income hingga akhir tahun ini sebesar Rp 18,16 triliun.

Salah satu caranya, yakni dengan meneken kerja sama cash management dengan PT Prodia Widyahusada Tbk, serta PT Prodia OHI International.

Per akhir September lalu, emiten perbankan berkode BMRI itu baru membukukan pendapatan komisi sebesar Rp 5,03 triliun.

Managing Director Technology and Operations Bank Mandiri Ogi Prastomiyono menuturkan, optimisme tersebut salah satunya disebabkan dengan makin banyaknya kerja sama cash management dengan perusahaan yang membutuhkan layanan perbankan Mandiri.

“Dari kerja sama dengan Prodia belum bisa kami sebutkan (pendapatan komisi), karena ini masih awal kerja sama. Tetapi, Prodia ini kan nasabahnya terus berkembang, apalagi baru saja IPO,” kata Ogi, di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Ogi mengatakan, saat ini Mandiri telah menjalin kerja sama layanan perbankan dengan lebih dari 6.000 perusahaan.

Mayoritas perusahaan adalah perusahaan yang bergerak di sektor ritel, health care, serta perusahaan fast-moving consumer goods (FMCG).

Pada tahun depan, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan pendapatan komisi sebesar 20,4 persen menjadi Rp 21,8 triliun.

Sektor Health Care

Menurut Ogi, sektor kesehatan atau health care merupakan salah satu potensi bagi Bank Mandiri untuk meningkatkan pendapatan komisi.

Pada hari ini, Bank Mandiri pun meneken kerja sama dengan PT Prodia Widyahusada Tbk, serta PT Prodia OHI International.

Menurut Ogi, melalui kerja sama ini masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memanfaatkan layanan kesehatan Prodia. Prodia memiliki 128 cabang yang tersebar di 104 kota di 30 provinsi.

Bahkan, lanjut Ogi, pemegang kartu Bank Mandiri bisa mendapatkan promo dari debit Mandiri (Mandiri Fiesta Point) serta dari kartu kredit Mandiri.

Khusus untuk Prodia OHI International yang bergerak di bidang usaha check-up berbasis kesehatan kerja, Bank Mandiri menyediakan layanan Mandiri Cash Management untuk memudahan transkasi pembayaran ke supplier, utility payment (pajak, PLN, BPJS), payroll, dan cash pooling.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga menyediakan solusi layanan Mandiri Virtual Account serta collection, untuk mempermudah rekonsiliasi dan identifikasi customer bank perusahaan maupun perorangan.