Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluncuran Uang NKRI Baru Jadi Rekor Dunia

Kompas.com - 06/01/2017, 11:30 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Tasikmalaya, Wahyu Purnama mengatakan, pengeluaran uang baru sebanyak sebelas pecahan secara langsung di Indonesia bisa menjadi rekor dunia.

Soalnya, selama ini belum ada negara melalui bank sentralnya yang mengeluarkan uang baru berjumlah banyak secara sekaligus.

"Ini rekor dunia bagi negara melalui bank sentralnya yang mengeluarkan uang 11 pecahan sekaligus. Selama ini baru Indonesia yang mengeluarkan pecahan uang baru yang jenisnya langsung 11 pecahan," jelas Wahyu kepada wartawan di kantornya, Jumat (6/1/2016).

Sebanyak 11 pecahan uang baru yang baru dikeluarkan oleh BI belum lama ini terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam. Seluruhnya bergambar pahlawan dan terdapat gambar baru yakni gambar Kesatuan Republik Indonesia.

"Juga selain ditandatangani oleh Gunernur BI, ada tanda tangan Menteri Keuangan juga," kata dia.

Selama ini penyebaran 11 pecahan uang baru masih disebarkan secara bertahap. Selain menunggu penggantian uang lama dengan uang baru oleh warga ke kantor BI, penarikan uang lama diganti uang baru pun dilakukan dengan beberapa langkah sosialisasi lainnya.

"Meski uang baru dalam proses penyeberan, uang lama sebelumnya masih berlaku dan bisa digunakan untuk transaksi keuangan pada umumnya," kata dia.

Salah seorang pedagang di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Mita Mularman (32), mengaku sebagian besar warga pasar sudah mengetahui adanya pecahan uang baru yang beredar.

Bahkan, beberapa pembeli sudah ada yang memakai uang baru untuk bertransaksi di pasar.

Hal sama diungkapkan Ogi (35), salah seorang warga Tasikmalaya. Meski masih banyak yang memakai uang lama untuk bertransaksi.

Seluruh pecahan uang baru sudah lebih dikenal oleh masyarakat di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

"Masih banyak uang lama, tapi uang baru pun sudah pada tahu," ungkapnya.

Kompas TV Inilah Rupa Rupiah NKRI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com