Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pengadaan Alat Mesin Pertanian Tembus Rp 2,9 Triliun

Kompas.com - 07/01/2017, 11:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menganggarkan Rp 2,9 triliun untuk pengadaan alat mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 79.000 unit pada 2017.

Jumlah anggaran ini meningkat dibanding di 2016 yang sebesar Rp 2,7 triliun. 

"Karena kami kena penghematan makanya anggaran tahun lalu tinggal Rp 2,7 triliun," kata Direktur Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanian, Suprapti di Kantor Balitbangtan, Pasar Minggu Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Suprapti menjelaskan, anggaran diperuntukkan untuk pengadaan traktor roda dua sebanyak 25.000 unit, traktor roda empat tanaman pangan 3.000 unit, pompa air 21.000 unit, rice transplanter 3.000 unit, excavator 150 unit, cultivator 2.000 unit dan hand sprayer 25.000 unit.

Suprapti mengungkapkan, dari sejumlah jenis alsintan yang diadakan untuk petani, sebagian besar merupakan hasil produksi dalam negeri. Hanya traktor roda empat dan excavator yang hingga saat ini masih impor. 

"Excavator terbanyak dari Jepang. Traktor ada dari Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Dan impor (2017) excavator 150 unit, tapi belum kita adakan semua. Baru 100 unit. Traktor roda empat sebanyak 1600 unit," ujarnya. 

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Muhammad Syakir mengatakan, impor alsintan dilakukan pada alat-alat mesin pertanian yang memang belum bisa diproduksi oleh Indonesia.

"Industri dalam negeri belum memiliki kapasitas untuk memproduksi dua jenis alat tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, pemanfaatan alsisntan dalam sektor pertanian di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan nilai efesiensi biaya produksi, efesiensi waktu, serta meningkatkan daya saing hasil produksi pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com