Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Optimistis Proyek LRT Tahap I Rampung Pertengahan 2018

Kompas.com - 08/01/2017, 20:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau progress pembangunan proyek kereta cepat ringan atau light rapid transit (LRT) tahap satu rute Cibubur-Cawang pada Minggu (8/1/2017).

"Secara teknis prestasi (perkembangan) kurang lebih 17 persen. Kami memang mengharapkan infrastrukturnya selesai pada pertengahan 2018," kata Budi.

Setelah infrastruktur selesai dibangun, tahap selanjutnya adalah pemasangan instalasi persinyalan, gerbong, dan sistem LRT.

Diharapkan, setelah seluruh tahap selesai, LRT tahap pertama ini bisa beroperasi pada Maret 2019.

Menurut Budi, salah satu faktor yang membuat pengerjaan proyek LRT Jabodebek ini cepat adalah digunakannya teknologi beton precast.

PT Adhi Karya (Persero) selaku kontraktor LRT Jabodebek menggunakan beton precast untuk pembuatan "u-shape girder".

"Saya melihat apa yang dilakukan Adhi Karya baik, karena ada satu teknologi baru namanya precast, dengan bentang sampai 30 meter. Dan teknologi ini baru ada di beberapa negara Asia, mungkin hanya China, Hongkong, Singapura, Jepang," imbuh Budi.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menuturkan, perseroan telah mengeluarkan dana sekitar Rp 2,5 triliun untuk pembangunan proyek tahap pertama.

Proyek tahap pertama terdiri dari tiga lintasan sepanjang 42,1 kilometer yakni Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.

"Tahun ini ada rencana penerbitan obligasi Rp 7 triliun untuk pembiayaan tahap pertama 2017," kata Budi Harto.

Diharapkan penerbitan obligasi paling lambat bisa dilakukan pertengahan tahun 2017. Budi Harto menambahkan, untuk rute Bekasi Timur-Cawang progress pembangunan telah mencapai 12 persen, sedangkan untuk rute dalam kota Cawang-Dukuh Atas masih di bawah dua persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com