Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Murah Bikin Masyarakat Boros Energi

Kompas.com - 09/01/2017, 18:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menuturkan, semakin murah harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di pasaran, semakin membuat masyarakat boros akan penggunaan energi.

Bahkan menurut pria yang akrab disapa Abe ini, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang paling boros dalam menggunakan BBM sebagai bahan bakar kendaraannya.

"Terlalu murah energi dijual buat jadi boros. Indonesia dikenal sebagai pengguna BBM boros, sebentar-sebentar naik mobil, naik motor," ujar Ahmad Bambang di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Ia memperkirakan konsumsi BBM umum jenis Pertamax diyakini masih tetap tinggi, meskipun harga bahan bakar dengan oktan 90 ini baru saja naik Rp 300 per liter dari Rp 7.750 menjadi Rp 8.050.

Faktor kebutuhan masyarakat akan bahan bakar berkualitas bagi kendaraan, menjadi alasan penggunaan bahan bakar Pertamax tidak akan berkurang.

"Faktanya daya beli masih ada. Kalau saya lihat dari pengalaman, pengguna Pertamax enggak sensitif dengan harga. Apalagi Pertamax plus dan Pertamax turbo karena memang butuhnya itu," terang Ahmad Bambang.

Selain itu, Pertamina juga tengah menelaah terkait kemungkinan masyarakat kembali menggunakan Premium ketika harga Pertalite naik. "Pertalite kita lihat kalau beda jauh dengan Premium, ada enggak yang beralih?" tambahnya.

Menurutnya, pemerintah kemungkinan tidak akan menaikkan harga Premium tahun ini. Kendati demikian, penjualan Pertalite juga tidak boleh rugi.

"Harga premium belum pernah naik. Di sisi lain, Pertalite enggak boleh rugi kalau rugi kena tegur pemegang saham," pungkas Ahmad Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com