Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CGV Cinemas Akan Tambah 20 Bioskop pada Tahun Ini

Kompas.com - 11/01/2017, 13:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan bioskop memanfaatkan potensi pasar besar dari penonton film di Indonesia dengan melakukan ekspansi. Salah satunya PT Graha Layar Prima Tbk, yang getol menambah jaringan bioskop.

Pemilik jaringan bioskop yang baru berganti nama dari sebelumnya Blitz menjadi CGV Cinemas itu ingin membentangkan 20 bioskop tahun ini.

Bernard Kent Sondakh, Presiden Direktur Graha Layar Prima bilang, bioskop akan dibuka di sejumlah kota, sepertiLombok, Gresik, Malang, Yogyakarta, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.

Perusahaan juga akan buka bioskop di Pekanbaru dan Manado. "Kami mengejar target membuka 1.000 layar tahun 2020. Saat ini, baru 27 bioskop dengan 235 layar," ujar Bernard kepada Kontan, Selasa (10/1/2017).

Dari total bioskop baru, ada delapan yang bermitra dengan PT Trans Retail Indonesia, pengelola gerai Transmart. Investasi membuka bioskop baru antara Rp 10 miliar-Rp 60 miliar. Dengan demikian, investasi bioskop tahun ini antara Rp 200 miliar-Rp 1,2 triliun.

"Investasi tergantung teknologi. Teknologi biasa lebih murah ketimbang teknologi 4DX," kata Bernard.

4DX merupakan film 4D yang dilengkapi sensor gerakan, udara, aroma, percikan air, dan efek khusus lain. Akhir tahun lalu, perusahaan membuka bioskop di Palembang, menggunakan dana hasil penawaran umum perdana.

Penambahan bioskop di Palembang menggantikan rencana pembukaan di Bogor. "Pusat belanja di Bogor belum dibuka, kami alihkan ke Palembang," ujar Bernard.

Semula, dana hasil penawaran umum perdana untuk membuka 7 bioskop di Bandung, Yogyakarta, Karawang, Jakarta, Surabaya, dan Bogor. Selain kota besar, CGV melirik kota kecil seperti Purwakarta dan Mojokerto yang berpotensi mencetak pertumbuhan pengunjung besar. "Jumlah penonton tertinggi di kota kecil," tutur Bernard. (Wahyu Satriani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com