Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Melambat pada Kuartal IV 2016

Kompas.com - 11/01/2017, 17:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) oleh Bank Indonesia menunjukkan kegiatan usaha pada kuartal IV 2016 tumbuh lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Ini tercermin dari Saldo Bersih tertimbang (SBT) sebesar 3,13 persen, lebih rendah dibandingkan 13,20 persen pada kuartal III 2016.

“Perlambatan kegiatan tersebut terutama disebabkan penurunan kegiatan usaha pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan (SBT minus 4,07 persen) dan sektor pertambangan dan penggalian (SBT minus 1,82 persen),” tulis bank sentral dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Sejalan dengan hal tersebut, maka tingkat penggunaan tenaga kerja pada kuartal IV 2016 juga menurun.

Hal ini terindikasi dari nilai SBT penggunaan tenaga kerja sebesar minus 1,93 persen, terkontraksi dibandingkan minus 1,85 persen pada kuartal sebelumnya.

Adapun kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal IV 2016 terpantau tetap meningkat dengan SBT 1,44 persen, lebih tinggi dibandingkan 1,09 persen pada kuartal III 2016.

Ini sejalan dengan nilai Purchasing Managers Index (PMI) SKDU kuartal IV 2016 yang berada pada level ekspansi sebesar 50,91 persen, naik dari 48,74 persen pada kuartal III 2016.

“Berdasarkan komponen pembentuknya, ekspansi PMI-SKDU disebabkan oleh ekspansi pada indeks volume produksi (55,12 persen) dan indeks volume pesanan (51,04 persen),” kata BI.

Sementara itu, secara kuartalan kegiatan usaha diperkirakan meningkat pada kuartal I 2017. Ini tercermin dari SBT perkiraan kegiatan usaha pada kuartal I 2017 yang mencapai 6,73 persen.

Ekspansi kegiatan usaha diperkirakan terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan, sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan dan penggalian.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha sektor industri pengolahan, PMI-SKDU pada kuartal I 2017 diperkirakan sebesar 52,96 persen, atau berada pada level ekspansi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com