Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Mahal, Masyarakat Diminta Beralih ke Cabai Kriting dan Besar

Kompas.com - 11/01/2017, 21:34 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah mulai mengimbau kepada masyarakat untuk mengalihkan konsumsi dari cabai rawit ke cabai merah kriting dan cabai merah besar.

Hal itu untuk mengantisipasi intensitas curah hujan yang terus tinggi yang dikhawatirkan mengganggu produksi cabai rawit.

Sebab, tanaman cabai rawit rentan terhadap hujan. Berbeda dengan tanaman cabe merah kriting dan cabe merah besar yang sedikit lebih tahan terhadap hujan.

"Cabai kriting dan cabai merah besar normal dan produksi bagus. Cabai rawit memang agak sedikit terganggu dengan intensitas hujan yang tinggi," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Spudnik Sujono saat panen cabai di Desa Purworejo, Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (11/1/2017).

Selain produksi bagus, harga cabai merah kriting dan merah besar di pasaran masih tergolong murah. Berbeda dengan harga cabai rawit yang sudah tembus harga Rp 100.000.

"Saya mengimbau, substitusinya kan ada cabai kriting, ada cabai merah besar dengan harga yang juga masih murah," jelasnya.

Ia menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit semestinya tidak setinggi seperti saat ini. Sebab jika dihitung berdasarkan Break Even Point (BEP), dengan harga Rp 50.000 per kilogram, petani sudah untung.

Menurutnya, dengan kondisi tanaman yang rusak akibat hujan, BEP tanaman cabai rawit oleh petani maksimal Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

Oleh karena itu, ia berharap petani mau menurunkan harga. Selain itu, pedagang juga tidak terlalu banyak mengeruk keuntungan. Sebab, mahalnya harga cabai rawit di pasaran juga karena alur distribusi.

"Pemerintah inginnya cuma dua. Petani untung, konsumen juga terjangkau," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com