Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sinarmas Genjot Literasi Keuangan Siswa Sekolah

Kompas.com - 13/01/2017, 18:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Sinarmas Tbk menyatakan fokusnya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan siswa sekolah.

Oleh sebab itu, perseroan menggandeng kerja sama dengan sekolah-sekolah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Bank Sinarmas membukakan 4.000 rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) bagi siswa TK, SD, SMP, dan PAUD dari 18 institusi pendidikan di kedua provinsi tersebut.

Selain mendukung program pemerintah, kerja sama ini juga agar masyarakat semakin mengenal ragam produk dan jasa keuangan perbankan.

Direktur Bank Sinarmas, Halim, menyatakan secara demografis, Indonesia memiliki lebih sedikit penduduk berusia matang (mature) dibandingkan Malaysia, Thailand, dan China.

Data Bank Dunia menyebutkan, di tiga negara tersebut, penduduk berusia 15 tahun ke atas mencapai lebih dari 75 persen. Sementara itu di Indonesia, persentase penduduk dewasa berada di bawah kisaran 40 persen.

“Besarnya jumlah penduduk yang belum dewasa akan menjadi bonus demografi yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Oleh sebab itu, pengenalan budaya menabung dan berinvestasi sejak dini merupakan hal yang krusial,” kata Halim dalam pernyataan resmi, Jumat (13/1/2017).

Hingga saat ini, Bank Sinarmas telah membuka 21.066 tabungan Simpel dengan nilai mencapai Rp 2,4 miliar.

Halim menambahkan, ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan edukasi agar para siswa gemar menabung melalui Simpel.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri tengah menggiatkan Program Literasi Keuangan sejak 2014, karena rendahnya inklusi keuangan dan tidak meratanya akses produk dan jasa keuangan di Indonesia.

Pemerintah mengharapkan agar ”Gerakan Nasional Menabung” dapat dilakukan di tingkat provinsi atau kabupaten dan Kota secara berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com