Libur Akhir Tahun, Jumlah Penumpang Kereta Naik 12,3 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mencatat jumlah penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 sebesar 4,6 juta penumpang.

Jumlah tersebut meningkat 12,3 persen dibandingkan musim libur tahun lalu sebesar 4,1 juta penumpang. 

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menerangkan, puncak masa angkutan musim libur akhir tahun terjadi pada 1 Januari 2017 dengan jumlah penumpang yang terangkut sebanyak 306.634 penumpang. 

KAI, kata Edi, juga mengoperasikan beberapa rangkaian kereta api untuk memaksimalkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beberapa kereta api yang dijalankan antara lain, KA Bima tambahan, Taksaka tambahan, Sembrani Tambahan, dan Argo Parahyangan tambahan.  

"Khusus Argo Parahyangan kami menjalankan 14 perjalanan, total ada 26 perjalanan per hari. Ini dilakukan karena adanya gangguan di Jembatan Cisomang," ujar Edi saat konferensi pers Selasa (17/1/2016). 

Edi mengungkapkan, volume penumpang kereta api Argo Parahyangan langsung meningkat setelah adanya perjalanan tambahan.

Tercatat volume penumpang harian meningkat 80,5 persen dari 4.853 penumpang menjadi 8.761 penumpang per hari. 

"Kami akan tetap mengoperasikan kereta api Argo Parahyangan sesuai dengan permintaan masyarakat," katanya.

Ia juga mengatakan pelaksanaan angkutan kereta api pada musim libur akhir tahun berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa adanya insiden.

"Kami mengapresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi menjadikan perjalanan kereta api pada musim libur akhir tahun berjalan aman, lancar dan zero accident," tandasnya.