Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Perdagangan Trump Bikin CEO Global Ketar-ketir

Kompas.com - 19/01/2017, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Hampir enam dari 10 CEO global mencemaskan kebijakan proteksionisme dan peningkatan batasan perdagangan yang diusung presiden terpilih AS Donald Trump.

Hal ini berdasarkan temuan survei teranyar yang dilakukan perusahaan konsultan Pricewaterhouse Cooper (PwC). Angka tersebut pun meningkat dari 40 persen pada tahun 2012 silam.

Mengutip CNN Money, Rabu (18/1/2017), kekhawatiran utamanya memuncak di AS dan Meksiko, di mana 64 persen pemimpin bisnis merasa khawatir. Peningkatan itu dikonfirmasi terkait dengan Trump.

Sang presiden terpilih telah mengancam untuk membatalkan perjanjian perdagangan bebas dan menjatuhkan tarif bagi banyak mitra dagang top AS.

Menurut PwC, kekhawatiran mengenai proteksionisme di kalangan CEO di AS naik 10 persentase poin setelah pemilu.

Sebanyak 61 persen responden merasa cemas sebelum pilpres AS, namun persentasenya naik menjadi 71 persen setelah Trump memenangkan pilpres.

Dalam survei tersebut, PwC mewawancarai 1.379 orang CEO di 79 negara selama periode September hingga Desember 2016.

Para responden merepresentasikan berbagai perusahaan dalam skala beragam di sektor yang beragam pula.

Meski tampaknya hasil survei itu suram, optimisme ternyata masih merekah di kalangan CEO, meski ada tantangan dalam pertumbuhan ekonomi global dan meningkatnya kesenjangan kekayaan.

Sebanyak 38 persen CEO menyatakan sangat yakin dengan prospek pertumbuhan bisnis perusahaan mereka dalam 12 bulan mendatang.

"Ada tanda-tanda optimisme di seluruh belahan dunia, termasuk di Inggris dan AS, di mana meski ada prediksi penurunan karena Trump dan Brexit, keyakinan CEO terhadap pertumbuhan perusahaan mereka meningkat dibandingkan tahun 2016," ujar pimpinan global PwC Bob Moritz.

Kurang dari sepertiga jumlah CEO meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi global akan naik pada tahun 2017.

Adapun 44 persen dari jumlah CEO menyatakan globalisasi tak membantu menutupi kesenjangan antara orang kaya dan miskin.

Kompas TV Trump Batalkan Investasi Ford di Meksiko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com