Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Penjualan Bumi Serpong Damai Capai Rp 6,3 Triliun

Kompas.com - 29/01/2017, 21:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pendapatan penjualan senilai Rp 6,3 triliun sepanjang 2016. Pencapaian tersebut ditopang penjualan produk residensial dan penjualan lahan.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan, penjualan residensial pada tahun lalu mencapai Rp 3,6 triliun, atau berkontribusi sebesar 58 persen dari total pendapatan penjualan BSDE.

"Dari sisi jumlah unit residensial yang berhasil dijual, terdapat kenaikan penjualan sebesar 15 persen yakni dari 2.287 unit pada tahun 2015 menjadi 2.263 unit pada tahun 2016," kata Hermawan melalui keterangan tertulis, Minggu (29/1/2017).

Menurut Hermawan, ada perbaikan permintaan residensial pada kuartal akhir tahun lalu. Dengan pulihnya daya beli masyarakat yang diikuti dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, ia berharap tren positif itu dapat berlanjut pada tahun 2017.

Adapun penjualan lahan meningkat dari Rp 608 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 1,25 triliun tahun 2016. Kenaikan tersebut, kata Hermawan didorong oleh penjualan lahan untuk proyek joint venture antara BSDE dengan perusahaan asal Jepang Mitsubishi Corporation untuk menggarap lahan seluas 19 hektare.

"BSDE juga mencatatkan penjualan produk strate title sebesar Rp 390 miliar dan produk ruko sebesar Rp 985 miliar," imbuh Hermawan.

Adapun dari sisi sebaran proyek, BSD City di Serpong berkontribusi 73 persen terhadap total penjualan BSDE. Nava Park di BSD City berkontribusi sebesar 7 persen, Grand Wisata di Bekasi sebesar 5 persen, Kota Wisata di Cibubur berkontribusi 4 persen.

Sementara itu, Taman Banjar Wijaya di Tangerang berkontribusi sebesar 4 persen dan sisanya 7 persen berasal dari proyek Legenda Wisata di Cibubur, Grand City di Balikpapan, Taman Permata Buana di Jakarta dan Element Rasuna Jakarta CBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com