KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis meminta agar pembangunan kawasan ekonomi di daerah perbatasan antara Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Timor Leste dikembangkan.
Menurut Fary, fokus perhatian pemerintah saat ini yakni pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan yakni dengan dibangunannya tiga buah pos lintas batas negara yang cukup megah yakni Motaain Kabupaten Belu, Wini Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Motamasin Kabupaten Malaka.
Selain itu, kata Fary, pemerintah juga membangun sejumlah jalan penghubung antara negara dengan kualitas bagus dan ukuran yang lebih besar.
“Saya kira, tidak hanya kita bangun secara fisik saja, tetapi kita mencoba pengembangan ekonomi di perbatasan itu menjadi prioritas kita, sehingga kita akan terus mendorong dan kita meminta kepada pemerintah berkaitan dengan pembangunan kawasan ekonomi,”ujar politisi partai Gerindra itu.
Fary menilai pembangunan ekonomi warga di perbatasan itu sangat penting dan saat ini terlihat belum begitu tampak, sehingga tentunya akan sangat kontras dengan pembangunan infrastruktur.
Dia pun berharap pemerintah bisa segera merespon dengan meningkatkan perekonomian warga sehingga warga di perbatasan yang adalah menjadi garda depan NKRI bisa sejahtera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.