Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pembangkit Listrik Harus Perhatikan Aspek Sosial dan Lingkungan

Kompas.com - 09/02/2017, 17:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanjung Power Indonesia, konsorsium PT Adaro Power dan PT East-West Power Indonesia optimistis dapat mencapai commercial operation date (COD) pembangkit listrik tenaga batubara di Tabalong, Kalimantan Selatan pada paruh pertama 2019, setelah mencapai kesepakatan pembiayaan (financial close), baru-baru ini.

(baca: Adaro Bangun Pembangkit di Tabalong Melalui Anak Usaha).

Pembangkit listrik berkapasitas 2 x100 megawatt tersebut merupakan pembangkit listrik yang dibangun dengan total investasi mencapai 545 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,25 triliun. Pembangkit listrik ini juga merupakan bagian dari Fast Track Program 2.

Tanjung Power Indonesia telah menyelesaikan dan mendapatkan komitmen pembiayaan sekitar 422 juta dollar AS (termasuk fasilitas kontinjensi 13 juta dollar AS) dari enam bank komersial. Keenam bank tersebut adalah Korea Development Bank (KDB),  Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, DBS Bank Ltd, Mizuho Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan Hong Kong Shanghai Banking Corporation Ltd. Fasilitas kontinjensi (stand by) diberikan apabila terjadi pembengkakan biaya.

Lebih lanjut, skema pembiayaan pada proyek ini dilakukan dengan cara project finance. Dengan cara tersebut, pihak Korean Trade Insurance Corporation (KSURE) memberikan jaminan komprehensif sebesar kurang lebih 400 juta dollar AS, atau sebesar Rp 5,32 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang hadir dalam seremonial financial close, Selasa malam (7/2/2017) menyampaikan apresiasi kepada Adaro Power dan mitra. Akan tetapi dalam pembangunan tersebut, ia meminta agar pembangunan pembangkit listrik tidak meninggalkan aspek sosial dan lingkungan.

Hal tersebut ia sampaikan, karena pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah memberikan dukungan melalui pemberian jaminan dalam bentuk Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU). Melalui SJKU ini pemerintah menjamin kemampuan PT Perusahaan Listrik Negara untuk melakukan pembayaran kepada Tanjung Power Indonesia sesuai perjanjian pembelian tenaga listrik (PPTL/PPA).

"Besar harapan kami proyek ini dapat dibangun sesuai spesifikasi teknisnya, sesuai rencana finansialnya, standar keselamatannya, dan aspek-aspek sosial-lingkungan yang sudah ada dalam rancangan," kata Darmin.

Selanjutnya kata Darmin, pemerintah akan terus memantau dan mendukung pembangunan proyek, bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, target beroperasinya pembangkit (COD) bisa tercapai pada 2019.

Dijumpai di sela-sela seremonial financial close, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) - induk Adaro Power - Garibaldi Thohir mengatakan, ADRO sangat peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Oleh karena itu ia pun berkomitmen akan melaksanakan apa yang diharapkan Darmin.

Boy, sapaan Garibaldi, mengatakan, pada tahap pembangunan pembangkit listrik Tabalong, dibutuhkan lebih kurang 3.000 tenaga kerja. Mereka berkomitmen, penggunaan tenaga kerja asing atau ekspatriatnya tak lebih dari 100 orang.

Dari sisi lingkungan, Boy menuturkan pembangkit listrik ini akan menggunakan teknologi circulating fluidized bed (CFB). Teknologi CFB ini mengeluarkan kandungan sulfur dioksida dari gas buang dengan memberikan suntikan batu kapur dan mengurangi emisi nitrogen dioksida karena suhu pembakarannya yang rendah.

"Pembangkit listrik ini juga menggunakan bag filter untuk menghilangkan emisi abu," kata Boy. Saat ini, progress pembangunan sudah mencapai 30 persen. "Harapan kami sampai akhir Desember 2017 mencapai 70-80 persen," imbuh Wakil Presiden Direktur Adaro Power Dharma Djojonegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com