Perkuat Audit, BPK dan JAN Malaysia Tingkatkan Kerja Sama

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) dan Jabatan Audit Negara (JAN) Malaysia meningkatkan kerja sama kedua lembaga tersebut. Tujuannya, untuk memperkuat pemeriksaan di sektor publik.

Peningkatan kerja sama ditandai dengan pembaruan nota kesepahaman antara kedua lembaga pemeriksa keuangan Indonesia dan Malaysia itu.

"Penandatanganan dilakukan oleh Ketua BPK Harry Azhar Azis dan Deputi Auditor General of Malaysia Khalid Khan Abdullah di Bali, 12 Februari 2017," dikutip dari keterangan pers BPK, Senin (13/2/2017).

Kerja sama kedua lembaga akan meliputi berbagai kegiatan mulai dari pertukaran informasi, pertukaran metodologi pemeriksaan, hingga peningkatan kapasitas di bidang pemeriksaan publik.

Sebenarnya, kerja sama antara BPK dan JAN sudah terjalin sejak 2007. Selama 9 tahun, kerja sama itu meliputi sharing pemeriksaan menagamen kehutanan hingga pemeriksaan penyelenggaraan haji.

Pada acara technical meeting ke-16 di Bali akhir pekan lalu, kedua lembaga pemeriksa keuangan itu juga menyepakati sejumlah hal penting yang akan ditindak lanjuti dalam pertemuan selanjutnya Malaysia.

Kerjasama di antaranya meliputi peningkatan kapasitas auditor kedua negara terkait pemeriksaan perkebunan sawit, pemeriksaan atas penanggulangan bencana, hingga pemeriksaan atas perkembangan ekonomi di wilayah perbatasan.