Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, Posisi IHSG Masih di Zona Merah

Kompas.com - 16/02/2017, 12:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada jeda siang perdagangan saham di Kamis (16/2/2017) atau sehari pasca berlangsungnya Pilkada Serentak di sejumlah wilayah di Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah.

IHSG ditutup melemah tipis 0,08 persen atau turun 4,28 poin ke level 5.376,39. Sebelumnya, pada pukul 09.08 WIB, IHSG berbalik arah dari zona hijau turun ke level 5.376,26.

Dari data pasar Bursa Efek indonesia (BEI), sebanyak tiga sektor melemah, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 0,88 persen. Dengan demikian menyeret IHSG ke jalur merah.

Sementara tujuh sektor lain dibuka menguat, dimpimpin sektor pertambangan yang naik signifikan 1,41 persen.

Dari data RTI, sebanyak 117 saham ditutup menguat dan 182 saham ditutup melemah. Hanya sebanyak 95 saham yang ditutup pada posisi tetap.

Aksi jual portofolio oleh investor asing masih marak. Tercatat aksi jual bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 277,3 miliar. Sementara aksi jual bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 257,1 miliar.

Lima saham dengan nilai pembelian bersih terbesar yakni BBNI, INDF, ADRO, SMGR dan ASII.

Sementara saham dengan persentase kenaikan terbesar yakni ADRO, CPIN, BJTM< PWON, SMGR dan INDF.

Sementara itu dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau menurun 13 poin atau turun 0,09 persen ke level 13.330. Sebelumnya, rupiah berada di level 13.317 per dollar AS.


Kompas TV Investor Lokal Dominasi Perdagangan di BEI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com