BCA Andalkan Kredit Konsumsi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2017 dapat mencapai 10 persen. Target ini serupa seperti target yang dipatok perseroan pada awal tahun 2016 lalu.

"Kita pasang target sekitar 10 persen. Tahun kemarin target kita juga 10 persen, tercapainya cuma 7,7 persen," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Menara BCA, Rabu (22/2/2017).

Jahja menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, ada beberapa sektor yang dianggap masih menjanjikan bagi BCA. Salah satu sektor yang masih menjanjikan adalah segmen korporasi.

Di samping itu, Jahja mengaku perseroan juga mengusahakan agar kredit ritel dapat terus berkembang. Namun demikian, segmen yang jelas dan sudah terbukti mengalami peningkatan adalah segmen konsumsi.

BCA mengandalkan penyaluran kredit konsumsi pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Oleh sebab itu, di tahun 2017 ini kedua produk kredit tersebut akan dioptimalkan oleh BCA.

Jahja mengungkapkan, dengan bunga yang murah, maka diekspektasikan kedua jenis kredit konsumsi tersebut akan dapat tumbuh dengan baik pada tahun 2017 ini. Hal ini diakuinya sudah terbukti pada produk KPR.

"Contohnya seperti KPR kita sejak ada rate baru, aplikasinya meningkat empat kali lipat dari yang normal," terang Jahja.