Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawali Pekan, IHSG Berpotensi Menguat

Kompas.com - 27/02/2017, 08:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (27/2/2017) diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas, dengan rentang pergerakan 5.343-5.420.

"Saham-saham yang layak diamati antara lain AALI, KLBF, LSIP, PGAS, serta SMGR," tulis analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Jumat lalu IHSG menutup pekan dengan penguatan terbatas 13,16 poin sebesar 0,24 persen dilevel 5.385,91, meskipun sempat dibuka pada zona negatif.

Aksi rebound-nya sektor industri dasar hingga 0,93 persen setelah sebelumnya menjadi sektor penekan menjadi salah satu faktor pendorong penguatan IHSG.

Sedangkan sektor pertambangan melanjutkan aksi jual seiring harga komoditas tambang yang terpuruk di akhir pekan lalu.

"Investor pun masih terlihat waspada di akhir pekan terlihat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 334,1 miliar. Hingga total pada minggu ini capital outflow sebesar Rp 792,69 miliar," ujar Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Menutup pekan, bursa Asia ditutup melemah di mana indeks saham di Tokyo turun bahkan saat Yen melemah setelah naik dua hari. Produsen komoditas menyeret ekuitas yang lebih rendah setelah bijih besi anjlok.

Indeks saham Hong Kong turun 0,6 persen, mundur untuk hari kedua setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2015. Indeks Hang Seng China Enterprises kehilangan 1 persen.

Minyak tergelincir 0,6 persen menjadi 54,13 dollar AS, setelah melompat 1,6 persen pada sesi sebelumnya. Penurunan tersebut dikarenakan, data pemerintah menunjukkan peningkatan yang lebih kecil dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah.

Sementara itu, bursa Eropa ditutup mayoritas turun hingga rata-rata 0,5 persen pada sesi pertama, di tengah beberapa perusahaan melaporkan kinerja keuangannya.

"Sentimen selanjutnya cenderung sepi di Asia pada akhir bulan. Sentimen akan banyak datang dari Eropa diantaranya tingkat kepercayaan konsumen, indikator indeks sentimen ekonomi," kata Lanjar.

Kompas TV Harga saham perusahaan tambang naik secara agresif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com