Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Segmen Ini Bikin Laba Astra Grup Naik Tipis

Kompas.com - 28/02/2017, 11:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih konsolidasian grup PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang 2016 tercatat sebesar Rp 15,2 triliun, naik tipis sebesar 5 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang hanya Rp 14,5 triliun.

Akan tetapi, laba bersih konsolidasian grup Astra tersebut masih jauh di bawah posisi 2014, yang saat itu mencapai Rp 19,2 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Senin (27/2/2018), peningkatan laba bersih konsolidasian 2016 dikontribusikan dari empat segmen, yakni segmen otomotif, segmen alat berat dan pertambangan, segmen agribisnis, serta segmen infrastruktur dan logistik.

Namun, ada beberapa segmen yang menjadi pemberat kenaikan laba, yaitu segmen jasa keuangan, segmen teknologi informasi dan segmen properti. Untuk diketahui, properti menjadi lini bisnis teranyar grup Astra.

Segmen otomotif sepanjang 2016 mencapai laba bersih sebesar Rp 9,2 triliun, atau naik 23 persen dibandingkan 2015 yang sebesar Rp 7,5 triliun. Segmen alat berat dan pertambangan juga membukukan kinerja positif dengan capaian laba bersih sebesar Rp 3 triliun.

Laba bersih segmen ini naik 30 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang hanya Rp 2,3 triliun. Adapun segmen agribisnis membukukan laba sebesar Rp 1,6 triliun. Capaian segmen ini cukup fantastis karena dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar 224 persen.

Tahun 2015, laba bersih segmen agribisnis hanya Rp 493 miliar. Sementara itu, segmen infrastruktur dan logistik berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 263 miliar, atau naik 35 persen dibandingkan 2015 yang hanya Rp 195 miliar.

Tiga segmen pemberat yakni jasa keuangan, teknologi informasi dan properti, laba bersihnya pada 2016 turun masing-masing sebesar 78 persen, 4 persen, dan 47 persen.

Laba bersih segmen jasa keuangan tercatat sebesar Rp 789 miliar, dan segmen teknologi informasi tercatat sebesar Rp 196 miliar. Sedangkan segmen properti membukukan laba bersih sebesar Rp 111 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com