Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita dan Acset Teken Kontrak Rp 13,5 Triliun untuk Pembangunan Jalan Tol

Kompas.com - 02/03/2017, 11:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerja sama operasi (KSO) PT Waskita Karya Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk meneken kontrak proyek pembangunan alan tol Jakarta – Cikampek II Elevated dengan PT Jasa Marga Tbk.

Proyek yang membentang mulai dari Cikunir sampai Karawang Barat itu memiliki panjang 38,6 kilometer (km) dengan nilai kontrak Rp 13,5 triliun. Proyek itu akan dikerjakan selama 24 bulan.

Dalam KSO ini Waskita memiliki porsi sebesar 51 persen dan akan menggarap ruas dari Cikunir hingga Cikarang sepanjang 19,7 km. Sementara itu ACST memiliki porsi sebesar 49 persen dan akan mengerjakan ruas dari Cikarang sampai Karawang sepanjang 18,9 km.

"Proyek ini diproyeksikan dapat menampung tambahan volume kendaraan di samping jalan tol yang telah ada sekarang. Dengan begitu diharapkan dapat menjadi titik terang untuk mencapai kelancaran transportasi dan arus logistik yang lebih andal dari ibu kota ke daerah-daerah di Pulau Jawa," tulis manajemen Waskita dalam keterangan resmi, Rabu (1/3/2017).

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono dan Kepala Divisi III WSKT Dono Parwoto, di kantor pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Hadir pula menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut antara lain Direktur Utama Waskita M Choliq, Direktur Utama Jsa Marga Desi Aryyani, serta Direktur Utama Acset Tan Tiam Seng Ronnie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com