Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran Ke-6 IA CEPA, Indonesia Fokus Pada Kerja Sama Vokasi

Kompas.com - 02/03/2017, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah gencarnya pertukaran tenaga kerja antarnegara, Indonesia memfokuskan sebuah kerja sama bilateral dengan Australia melalui pendidikan dan pelatihan vokasional (education and vocational training/VET).

Kerja sama yang merupakan salah satu hasil dalam kerangka perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) ini nantinya diharapkan bisa memperkuat sumber daya manusia (SDM).

Sebab, kebutuhan tenaga kerja di dunia sangat besar. Indonesia harus menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi standar tinggi di kawasan sehingga diharapkan mampu bersaing di tingkat global.

Demikian salah satu hasil putaran ke-6 perundingan kerja sama IA CEPA di Canberra, Australia, pada 20-24 Februari 2017 lalu.

Pada perundingan ini, Delegasi Indonesia dipimpin Ketua Tim Perunding IA CEPA Deddy Saleh, sedangkan Delegasi Australia dipimpin Trudy Witbreuk. Deddy Saleh menyatakan kedua negara sedang membahas modalitas VET tersebut.

Menurut Dedy, Indonesia memerlukan lebih banyak sumber daya manusia yang berkualitas dengan kapasitas dan standar tinggi sehingga dapat memberikan jasa dan keahlian terbaiknya.

"Pendidikan dan pelatihan vokasi adalah salah satu kerja sama yang akan Indonesia perjuangkan dalam perundingan. Dengan demikian, SDM Indonesia akan bersaing secara global,” tegas Deddy Saleh melalui siaran pers.

Deddy menjelaskan, Indonesia mengusulkan kerja sama VET pada beberapa sektor, yaitu pendidikan, pertanian, industri, kesehatan, pariwisata dan hospitality dengan jenjang pendidikan setingkat Sekolah Menengah Kejuruan dan Diploma.

Sekilas Mengenai IA CEPA

IA CEPA merupakan perundingan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Australia yang modern dan menekankan pada kerja sama ekonomi dan kemitraan.

Berbeda dengan CEPA lainnya, IA CEPA memiliki kekhususan, karena terdapat ‘early outcomes’, sebuah konsep kreatif dimana kedua negara setuju melakukan proyek percontohan bersama untuk diimplementasikan tanpa harus menunggu ratifikasi dokumen perjanjian IA CEPA.

Peluncuran perundingan dilakukan pada 2 November 2010. Namun, perundingan sempat terhenti pada 2011 hingga 2015, dan kemudian direaktivasi pada Maret 2016.

Setelah itu perundingan dilakukan secara bergantian di Indonesia dan Australia. Perundingan berikutnya (putaran ke-7) akan dilaksanakan di Indonesia pada Mei 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com