Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Targetkan 3 Proyek Pipa Gas Sepanjang 513 Km Rampung di 2017

Kompas.com - 07/03/2017, 08:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah merampungkan pembangunan infrastruktur pipa gas transmisi sepanjang 225 kilometer (km) pada 2016, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Gas (Pertagas) akan merampungkan tiga proyek sejenis pada tahun ini sepanjang 513 km.

"Pengembangan proyek-proyek infrastruktur pipa merupakan salah satu dari lima prioritas strategis yang dicanangkan Pertamina," ujar External Communication Manager Pertamina, Jekson Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa (6/3/2017).

Pertamina saat ini memiliki lima prioritas strategis, yakni pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, pengembangan kapasitas kilang dan petrokimia. Kemudian pengembangan infrastruktur, dan perbaikan struktur keuangan.

Pertama, proyek pipa gas Gersik-Pusri sepanjang 176 km. Pipa ini akan mengalirkan gas untuk pabrik pupuk dan pembangkit listrik dan ditargetkan akan onstream pada kuartal II 2017 dengan total kapasitas gas sebanyak 160 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Kedua, proyek pipa gas looping Gresik-Petrokimia Gresik sepanjang 70 km. Gas dialokasikan sebanyak 85 mmscfd dan onstream pada Juli 2017.

Ketiga, proyek pipa gas Gresik-Semarang berkapasitas 500 mmscd dengan konsumen pembangkit listrik dan industri. Proyek ini diproyeksikan tuntas kuartal II 2017.

Manajer Humas Pertagas, Hatim Ilwan mengatakan, Pertagas juga memperkuat infrastruktur dengan membangun Floating Storage Regassification Unit (FSRU) Cilacap ditargetkan bakal mulai beroperasi pada Mei 2019. FSRU ini nantinya dibangun untuk memasok gas bagi Rifenery Unit VI Cilacap.

"Untuk city gas, sampai saat ini Pertagas telah membangun 91.857 sambungan rumah tangga yang tersebar di 13 kota. Dengan dukungan penuh dari dirjen migas, Pertagas akan terus membangun gas rumah tangga. Ditargetkan pada 2019 jaringan gas untuk rumah tangga sudah mencapai 214.618 sambungan rumah," ungkapnya.

Hatim menjelaskan keberhasilan perusahaan menyelesaikan ketiga proyek tersebut akan semakin memperpanjang pipa gas transimisi.

"Dalam usia yang terbilang muda, Pertagas telah mencatat kinerja yang luar biasa. Kami akan terus memperbesar porsi pipa gas transmisi sehingga bisa semakin mendekatkan gas pada konsumen," terang Hatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com