Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Akan Terbitkan Obligasi Rp 3,5 Triliun pada Semester I 2017

Kompas.com - 10/03/2017, 21:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana menerbitkan obligasi atau surat utang sebesar Rp 3,5 triliun pada semester I 2017.

"Obligasi ini bagian dari penerbitan umum berkelanjutan. Pada tahun berikutnya akan diterbitkan lagi sebesar Rp 1,5 triliun," kata Direktur Keuangan Adhi Karya, Harris Gunawan usai menggelar RUPS di Jakarta, Jumat (10/3/2017). Adapun perolehan dana hasil obligasi akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek proyek light rail train (LRT).

Hingga saat ini, proses penerbitan obligasi sedang berlangsung dengan menunjuk penjamin emisi diantaranya Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Securities dan BCA Sekuritas. Namun demikian, perseroan belum bisa menyebutkan bunga obligasi yang akan diterbitkan BUMN konstruksi ini.

"Obligasi yang diterbitkan berjangka waktu tujuh tahun. Bunga obligasi indikatif masih dalam penghitungan," terangnya. Harris menambahkan, obligasi tersebut masih dalam proses pemeringkatan oleh lembaga peringkat Pefindo.

Sekadar informasi, Adhi Karya ditunjuk sebagai kontraktor LRT Jabodebek dengan total nilai kontrak sebesar Rp 19,5 triliun. Sebesar 30 persen diantaranya dibiayai oleh ADHI atau sekitar Rp 6 triliun. Sehingga Adhi Karya membutuhkan pendanaan lebih besar lagi.

"Kami sedang menjajaki pinjaman dari Bank BUMN, Mandiri, BNI, BRI, termasuk dari Sarana Multi Infrastruktur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com