Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Syariah Targetkan Pembiayaan Tumbuh 40 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 13/03/2017, 16:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk memasang target pertumbuhan pembiayaan sebesar 40 persen pada tahun 2017. Angka ini tak jauh berbeda dibandingkan pertumbuhan pembiayaan pada 2016 sebesar 40,2 persen.

Menurut Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara, sekitar 50 persen dari total pembiayaan pada tahun 2017 ini akan difokuskan pada lini business banking dan sisanya pada lini consumer banking.

"Targetnya (pembiayaan) tahun ini Rp 4,3 triliun sampai Rp 4,5 triliun. Rp 2,5 triliun di business banking," jelas Pandji di Graha CIMB Niaga, Senin (13/3/2017).

Pandji menyatakan, pihaknya juga akan menyalurkan pembiayaan ke segmen korporasi, yakni yang berkaitan dengan pembiayaan untuk proyek infrastruktur, antara lain jalan tol, properti, dan perkebunan.

Adapun untuk segmen business banking, CIMB Niaga Syariah akan fokus kepada nasabah eksisting. Sementara itu, untuk bisnis consumer banking, CIMB Niaga Syariah akan membidik nasabah baru.

Salah satu produk yang akan dijadikan andalan adalah kredit pemilikan rumah (KPR) yang ditargetkan mencapai Rp 3,5 triliun pada tahun ini.

CIMB Niaga Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 40,2 persen menjadi Rp 10,21 triliun per 31 Desember 2016 dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 7,28 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan terjadi pada seluruh segmen bisnis. Adapun rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) turun menjadi 1,15 persen per 31 Desember 2016. Pada periode yang sama tahun 2015, NPF CIMB Niaga sebesar 1,86 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com