Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Utara Minta Bandara Malikussaleh Dikelola Kemenhub

Kompas.com - 17/03/2017, 18:37 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara meminta Kementerian Perhubungan, mengelola Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara.

Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Utara telah beberapa kali mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan terkait pengelolaan bandara tersebut.

“Saat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, kami telah mengirim surat. Terakhir, menteri yang Budi Karya Sumadi juga telah diserahkan surat permintaan agar bandara itu dikelola kementerian perhubungan,” sebut Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Aceh Utara, F Badli, Jumat (17/3/2017).

Dia menjelaskan, surat untuk Budi diserahkan saat Budi Karya Sumadi meninjau kondisi gempa di Pidie Jaya, 10 Desember 2017.

“Namun, sampai saat ini belum dijawab surat itu. Kami akan menyerahkan aset bandara itu ke Kementerian Perhubungan sekaligus pengelolaannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk mengelola bandara tersebut, Pemerintah Aceh Utara mengalokasikan dana Rp 1,7 miliar, adapun pendapatan dari bandara itu sekitar Rp 500 juta per tahun.

“Karena itulah, agar bandara ini lebih maju, modern dan semakin berkembang, kami pikir ada baiknya dikelola kementerian. Semoga kementerian bisa segera merespon permohonan kita,” pungkas F Badli.

Sekadar diketahui, bandara itu sebelumnya milik PT Arun NGL yang dihibahkan ke Pemerintah Aceh Utara. Kini, maskapai yang menerbangi bandara tersebut adalah Garuda Indonesia dan Wings Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com