Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITMG Optimistis Harga Batu Bara Tahun Ini Lebih Baik

Kompas.com - 29/03/2017, 19:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) optimistis harga batu bara tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Dengan demikian, kendati penjualan dipatok tidak terlalu jauh berbeda dari tahun lalu, namun laba ditaksir meningkat.

Pada tahun lalu, rata-rata harga jual batu bara atau average sales price (ASP) sebesar 51,0 dollar AS per ton, atau turun 10 persen dibandingkan ASP 2015 yang sebesar 56,4 dollar AS per ton. Akan tetapi, harga batu bara sudah membaik di paruh kedua 2016, yakni dari 49,9 dollar AS per ton pada kuartal-iii menjadi 59,8 dollar AS per ton pada kuartal-iv.

"Untuk rata-rata harga di 2017 kita perkirakan di atas 60 dollar AS per ton," kata Direktur Indo Tambangraya Jusnan Ruslan usai RUPS, di Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Sepanjang 2016, Indo Tambangraya menjual batu bara sebanyak 26,7 juta ton atau turun 5 persen dibandingkan 2015, yang sebesar 28,2 juta ton. Pada tahun ini Indo Tambangraya mematok penjualan sebanyak 27 juta ton.

Direktur Keuangan ITMG Yulius Kurniawan Gozali menjelaskan, pada 2016 pembeli terbesar ITMG adalah China yang mencapai 6,7 juta ton. Berturut-turut setelahnya yaitu Jepang (5,2 juta ton), domestik (3,7 juta ton), India (2,8 juta ton), dan Thailand (2,2 juta ton).

Menurut Yulius, harga batu bara di awal tahun ini masih cukup tinggi karena dampak dari akhir tahun 2016. Akan tetapi fluktuasi harga di bulan-bulan mendatang perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan kerugian derivatif.

"Perkiraan kontrak mendatang di-hedge di harga 3-4 dollar AS lebih rendah dari harga saat ini," kata Yulius.

Adapun status penjualan 2017 terbaru yaitu sebanyak 23 persen dari total volume harganya sudah ditetapkan, 28 persen dari total volume harganya mengikuti indeks (spot market), 10 persen dari total volume harganya masih negosiasi dan 39 persen dari total volume belum terjual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com