Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bulog: Stok Jagung Bulog Mampu Penuhi Kebutuhan Peternak

Kompas.com - 31/03/2017, 20:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengatakan, saat ini Bulog memiliki stok jagung sebanyak 137.000 ton yang mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Untuk jagung, memang ini tidak direct (langsung) ke konsumen, tetapi jagung ini pengaruhnya ke peternak rakyat. Kami masih punya (stok) jagung 137.000 ton, artinya kalau kebutuhan 10.000 sampai 20.000 ton masih sangat aman," ujar Djarot saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (31/3/2017).

Dia menjelaskan, stok jagung sebanyak 137.000 ton tersebut tersebar di wilayah-wilayah yang memiliki banyak peternak rakyat.

"Posisi jagung kami ada di wilayah-wilayah yang banyak peternak rakyat, contohnya di Jawa Timur kami punya 30.000 ton lebih, Jawa Tengah juga masih banyak, Jakarta dan Jawa Barat juga masih cukup, semoga tidak ada gejolak," tambahnya.

Djarot menepis kabar bahwa Bulog saat ini tidak memiliki stok jagung dan jika ada dijual dengan harga tinggi, sehingga peternak rakyat kerap kesulitan membeli jagung untuk campuran pakan ternak.

"Meskipun ada isu Bulog tidak punya stok, padahal ada, kalau mereka (peternak) mau beli kami siap, dan harganya Rp 3.750 per kilogram, dan itu memang saya khususkan untuk peternak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), supaya mereka jangan merasa dianaktirikan lah, Bulog datang untuk mereka," jelas Djarot.

Menurut Djarot, idealnya saat ini pihaknya juga dapat menjual pakan kepada para peternak rakyat, namun, hal itu belum bisa terjadi karena pemerintah belum memiliki pabrik pakan ternak.

"Memang sebetulnya idealnya kami juga jual pakan ternak, tetapi pemerintah belum punya pabrik pakan, dan jagung ini sebetulnya untuk campuran, peternak beli pakan ke pabrikan dan dicampur dengan jagung," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah telah menyiapkan stok jagung untuk para peternak kecil yang disediakan oleh Bulog.

"Jagung kami siapkan di Bulog, dengan harga Rp 3.000 lebih, dan stok ada banyak. Kami minta peternak kecil minta jagung ke Bulog. Kita dahulukan ke peternak kecil, itu perintah Presiden," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com