Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Beri Waktu 2 Bulan kepada Lion Air untuk Perbaiki Kinerja

Kompas.com - 03/04/2017, 16:32 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan masa waktu dua bulan kepada maskapai Lion Air untuk memperbaiki kinerja terkait insiden yang terjadi akhir-akhir ini.

Hal ini diputuskan, setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan manajemen pihak manajemen Lion Air di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (3/4/2017). 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan, Kemenhub selalu mengedepankan pembinaan kepada semua maskapai termasuk Lion Air agar bisa memenuhi standar minimum.

(Baca juga Hari Ini Menhub Panggil Manajemen Lion Air Terkait Sejumlah Insiden)

Menurut dia, pemberian waktu ini agar Lion Air dapat memperbaiki kinerja dari keseluruhan maskapai, termasuk dari kinerja awak pesawat. 

"Kami tidak memberikan toleransi terhadap keselamatan penerbangan. Kita berikan inspeksi, sebagimana layaknya dia (Lion Air) akan berusaha serius menangani masalah ini ke depannya," ujar Agus di Kantor Kemenhub Jakarta. 

Meski demikian, Agus menuturkan jika dalam jangka waktu tersebut pihak Lion Air tidak mampu memperbaiki kinerja, maka akan diberikan sanksi. Namun sayangnya, dirinya tidak menyebutkan sanksi apa yang akan diberikan oleh Kemenhub kepada Lion Air. 

"Manakala sampai Mei tidak memenuhi maka kita akan berikan punishment sesuai dengan peraturan yang ditetapkan," imbuhnya. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (3/4/2017) memanggil manajemen maskapai Lion Air. Pemanggilan ini untuk meminta penjelasan kepada manajemen Lion Air terkait dengan sejumlah insiden yang merugikan penumpang Lion Air yang terjadi pada akhir bulan Maret 2017. 

Adapun insiden tersebut antara lain, penumpang Lion Air rute Singapura-Jakarta ditransfer ke Johor Bahru di Malaysia. Kemudian, ada juga penumpang yang ditinggal padahal penumpang datang sebelum batas check in.  

Juga terdapat sejumlah delay yang mengakibatkan penumpang menunggu berjam-jam. Terakhir, avtur pesawat Lion Air tumpah di apron Bandara Juanda Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com