Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maudy Ayunda: Investasi di Properti Paling Aman

Kompas.com - 05/04/2017, 16:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan artis peran Maudy Ayunda (22 tahun) boleh dibilang sungguh beruntung. Sejak kecil ia sudah diajarkan oleh orang tuanya bagaimana mengelola keuangan.

Maudy diperkenalkan dengan tabungan bank. Waktu itu ia menjadi nasabah Tabungan Niaga Cerdik dari CIMB Niaga. Mendapatkan akses lembaga keuangan formal sejak kecil, Maudy pun belajar banyak tentang keuangan.

Hingga tumbuh dewasa dan mulai mandiri secara finansial, Maudy pun mulai menyisihkan penghasilannya bukan hanya untuk tabungan melainkan juga investasi.

"Mereka (orang tua) menjadi financial mentor yang sangat baik," kata Maudy saat ditanya peran orang tua dalam memilih instrumen investasi, di sela-sela pelucuran kampanye atau brand promise CIMB Niaga "Forward", di Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Untuk urusan investasi, rupanya Maudy mengikuti saran dan masukan dari orang tua. Ya, pilihannya adalah investasi di properti. Saat ini, lulusan Jurusan Ekonomi Universitas Oxford, Inggris itu mengaku sudah memiliki investasi landed house atau rumah tapak.

Namun, Maudy enggan menyebut berapa jumlahnya, di mana, dan statusnya apakah dihuni keluarga atau dikontrakkan.

Sepakat dengan mentornya, Maudy menilai properti merupakan instrumen investasi yang aman, bahkan sangat aman dalam jangka panjang. Tentu saja, kata dia karena harga properti selalu naik.

Di sisi lain, ia berpendapat, memiliki properti merupakan salah satu bentuk kemandirian seseorang. "Jadi aku percaya. Secepatnya saja, kita investasi. Jangan semuanya ditaruh di tabungan," kata pelantun Perahu Kertas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com