Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergikan BUMN, Kimia Farma Perkenalkan Kartu BUMN

Kompas.com - 10/04/2017, 20:40 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kimia Farma Tbk secara resmi memperkenalkan Kartu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat berfungsi sebagai alat pembayaran dari produk perusahaan-perusahaan BUMN.

Direktur Umum Kimia Farma, M. Wahyuli Syafariand mengatakan, kartu tersebut juga digunakan sebagai salah satu wadah untuk mewujudkan sinergi antar BUMN dan memperluas basis konsumen ritel Kimia Farma.

Adapun Kartu BUMN merupakan kartu identitas pegawai BUMN yang dikembangkan menjadi kartu multi fungsi melalui kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk dan PT Telkom Indonesia Tbk.

"Kartu BUMN ini menjadi peluang kami (Kimia Farma) untuk menjaring konsumen secara lebih luas lagi, termasuk keluarga pegawai BUMN," ujarnya di Kimia Farma Apotek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (10/4/ 2017).

Wahyuli menjelaskan, kedepan Kartu BUMN akan memiliki fungsi pembayaran produk dan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan BUMN, seperti PT Jasa Marga Tbk, dan PT Pertamina.

"Pada perjanjian ini, di tahap awal Kartu BUMN, bank Mandiri yang mengatur mekanisme mengenai transaksi pembayarannya," tuturnya.

Selain sebagai kartu multi fungsi, dalam Kartu BUMN juga disematkan program Indonesia Poin (Inpoin), dimana akan mendapatkan potongan harga yang lebih murah, dan diharapkan program tersebut dapat berjalan optimal dalam enam bulan ke depan.

"Menteri BUMN (Rini Soemarno) meminta, agar dalam enam bulan ke depan atau tahap awal ini bisa berjalan optimal," ujarnya.

Sementara, untuk pengisian saldo atau top up hanya bisa dilakukan melalui aplikasi khusus yang di pasang dalam smartphone yang memiliki kartu tersebut.

"Ada fasilitas sendiri untuk top-up seperti e-money,  maksimal Rp 1.000.000, sekarang belum bisa di ATM, karena kekhawatiran pada faktor keamanan, karena Kartu BUMN ini juga sebagai identitas karyawan BUMN," papar Wahyuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com