Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo I Kelola Jasa Pemanduan Kapal di Selat Malaka–Singapura

Kompas.com - 11/04/2017, 13:09 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan secara resmi mendelegasikan wewenang pemanduan kapal laut yang melintasi Selat Malaka dari pemerintah kepada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I.

Pendelegasian kewenangan secara resmi ini ditandai dengan prosesi penyerahan pilot order oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pelindo 1 telah mendapatkan pelimpahan untuk melaksanakan pelayanan pemanduan dan penundaan (mendorong ataupun menarik) kapal-kapal asing dan domestik di perairan pandu luar biasa di Selat Malaka dan Selat Singapura.

Pelimpahan tersebut meliputi kapal-kapal yang melintas, maupun yang menuju dan berasal dari pelabuhan-pelabuhan yang berlokasi di sekitar kedua selat.

“Ini sejarah untuk bangsa Indonesia. Saya terharu sekaligus bangga karena ini hasil kerja keras, buah kegigihan diplomasi kita,” kata Budi Karya pada Senin (10/4/2017).

Pemerintah melalui Kemenhub memandang wilayah kedaulatan Indonesia di Selat Malaka harus dijaga dan digunakan untuk kepentingan bangsa. Muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat namun tidak melupakan tujuan utama meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

"Komitmen Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan pemanduan ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang siap melaksanakan pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura," katanya lagi.

Pelindo I sebagai pihak yang akan melaksanakan pemanduan menyatakan siap mengemban amanat Pemerintah Indonesia untuk melakukan pemanduan di Selat Malaka - Selat Singapura.

BUMN ini sudah menyiapkan seluruh sumber daya sesuai persyaratan Guidelines to Implement The VPS in SOMS, seperti tenaga pandu, kapal pandu dan stasiun pandu, stasiun VTS, serta peralatan bantu pelayanan pemanduan di Selat Malaka - Selat Singapura.

"Kami optimistis bisa melakukan tugas dengan baik," ucap Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo I, Selasa (11/4/2017).

Saat ini Pelindo I memiliki 40 orang tenaga pandu dan di 2017 ini rencananya akan merekrut beberapa orang Pandu Asing (expatriate pilot) untuk meningkatkan nilai tambah pelayanan.

Pihaknya juga akan terus menjaga dan meningkatkan kompetensi dan skill para pandu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, begitu juga dengan sarana dan prasarana pemanduan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com