Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Gelar "Invest Manado" untuk Tarik Investor

Kompas.com - 14/04/2017, 08:11 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAs.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan promosi untuk menarik investor berinvestasi di Indonesia. Salah satunya, dengan menyelenggarakan Manado International Conference on Tourism Investment yang bertemakan Invest Manado.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Himawan Hariyoga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan diisi oleh pembicara-pembicara kunci baik Pemerintah maupun swasta. Rencananya kegiatan tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, PricewaterhouseCoopers (PwC), Broadway Malyan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado.

Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, pada tanggal 22-24 Mei 2017.

"Invest Manado merupakan salah satu langkah Pemerintah dan dilaksanakan untuk memastikan investasi senantiasa bergairah di lokasi-lokasi potensial khususnya sektor pariwisata termasuk menawarkan berbagai peluang investasi industri pariwisata dan infrastruktur pendukungnya, khususnya di Manado, Sulawesi Utara," ujar Himawan dalam keterangannya, Kamis (13/4/2017).

Himawan menuturkan, BKPM telah menggelar rapat konsolidasi untuk mengundang para Duta Besar Negara Asing di Jakarta, pimpinan Chambers of Commerce asing di Jakarta.

Rapat tersebut juga digelar mensosialisasikan kegaiatan dan untuk mendapatkan dukungan atas rencana penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Beberapa peluang investasi tersebut antara lain di sektor pengembangan hotel dan resort, MICE, atraksi pariwisata, infrastruktur transportasi, termasuk industri pendukung lainnya seperti penyediaan energi, industri makanan dan minuman, fasilitas kesehatan serta pendidikan kejuruan pariwisata," imbuhnya.

Himawan menambahkan, sektor pariwisata merupakan sektor prioritas investasi yang sedang digenjot Pemerintah dan ditawarkan kepada para investor oleh BKPM bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan berbagai pihak lain.

"Ini juga menunjukkan dukungan BKPM terhadap program Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata untuk membangun 10 destinasi pariwisata sekelas Bali. Dukungan berbagai pihak termasuk BKPM khususnya dalam hal investasi sangat penting," kata dia.

Sekadar informasi, investasi yang masuk ke Sulawesi Utara masih didominasi oleh sektor infrastruktur seperti listrik, gas dan air yang tercatat investasi dari PMDN mencapai Rp 3,4 triliun kemudian dari PMA sebesar 209 juta dollar AS.

Sementara untuk sektor pariwisata seperti investasi di bidang hotel dan restoran berkontribusi 13 persen dari total PMA yang masuk tercatat sebesar 26,9 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com