Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Sri Mulyani jika Tak Lagi Jadi Menteri...

Kompas.com - 18/04/2017, 05:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS. com - Awal pekan ini menjadi hal yang tak biasa bagi ribuan mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Bintaro Tangerang Selatan.

Ribuan mahasiswa STAN ramai-ramai berkumpul dan memadati Aula Gedung G STAN, pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan bersiap menyambut kedatangan dosen tamu yang akan memberikan kuliah umum yakni Menteri Keuangan Sri Mulayani Indrawati.

Ani sapaan akrab Sri Mulyani datang tepat pada pukul 08.00 WIB, dan disambut oleh tepukan tangan dan gemuruh teriakan dari para mahasiswa dan mahasiswi yang memadati lokasi tersebut.

Tak lama, Ani langsung naik ke podium utama untuk memberikan materi kuliah umum kepada ribuan mahasiswa STAN. Ani tampak amat bersemangat, raut wajahnya menggambarkan keceriaan, senyum di wajahnya terus terpancar di hadapan ribuan mahasiswa STAN.

Wanita kelahiran Bandar Lampung 54 tahun silam itu memulai kuliah umumnya dengan membawakan materi seputar perkembangan ekonomi terkini.

"Hari ini saya akan membawakan (materi) lima poin utama, pertama, perkembangan ekonomi terkini, pengertian dan filosofi APBN, kebijakan fiskal dan APBN, kemudian APBN 2016 dan APBNP 2017, terakhir reformasi struktural," papar Ani di STAN Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (17/4/2017).

Setelah kurang lebih 160 menit membawakan materi dalam kuliah umum tersebut, pihak kampus memberikan kesempatan kepada perwakilan mahasiswa untuk bertanya langsung kepada sang menteri keuangan.

Kemudian ada salah seorang mahasiswi yang bertanya kepada Sri Mulyani, terkait masa depan karir Sri Mulyani, jika sudah tak menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Sri Mulyani pun menjawab pertanyaan tersebut, menurut Sri Mulyani dirinya memiliki hati yang besar pada bidang pendidikan, karena bidang pendidikan merupakan investasi paling berharga dalam perjalanan hidup setiap manusia.

"Pada dasarnya hati saya itu ada di bidang pendidikan. Saya merasa, bahwa investasi yang sangat berharga di dunia ini adalah mengenai pendidikan atau membentuk manusia," jawab Sri Mulyani.

Apalagi, lanjut Sri Mulyani, rumah pribadinya sangat dekat lokasinya dengan STAN Bintaro tempat dibimbingnya para calon-calon aparatur negara.

"Kampus ini jaraknya dekat sekali dengan rumah pribadi saya di sini (Bintaro), bukan rumah dinas menteri. Saya pingin nanti ketika pensiun lihat mahasiswa, bersama suami saya, minum kopi enggak minum Starbucks, tapi kopi Indonesia, sama makan pisang goreng, bukan croissant, mungkin juga bisa bawa cucu saya main bola," ungkap Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia pun tak menolak, bila memang dirinya nanti diminta untuk mengajar mahasiswa. "Kalau anda (mahasiswa) ingin saya mengajar, saya akan mengajar. Saya duduk, ngobrol saja dengan anda. Itu membuat hidup kita lebih bahagia," jelasnya.

Sri Mulyani mengungkapkan, dirinya pun tidak akan mau jika ditawarkan mengajar di kampus luar negeri sekalipun.

"Saya enggak kepingin di kampus-kampus negara lain. I dont feel like home, iya kan? Ini rumah kita ini negara kita, ayo belajar dan bangun Indonesia," pungkasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com