Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp 10 Triliun

Kompas.com - 18/04/2017, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia melaporkan telah membayar klaim dan manfaat sebesar hampir Rp 10 triliun di tahun 2016. Prudential secara rata-rata memproses satu klaim setiap delapan detik.

"Total klaim yang dibayarkan tersebut merupakan angka tertinggi di industri asuransi jiwa dan mewakili lebih dari 10 persen total klaim yang dibayarkan industri di Indonesia," ujar Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Prudential Indonesia juga mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 26,5 triliun. Adapun jumlah polis aktif mencapai 3,4 juta polis aktif pada tahun 2016.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan para nasabah sepanjang tahun 2016 yang mengantar kami ke posisi yang kuat untuk melanjutkan komitmen dalam menyediakan proteksi keuangan dan keluarga terbaik di Indonesia," ujar Reisch.

Sementara itu, total pendapatan kontribusi Tabarru sebesar Rp 2,2 triliun dan jumlah total polis aktif sebesar 510.000 sepanjang 2016.

Prudential Indonesia pun mencatatkan pendapatan investasi sebesar Rp 5,2 triliun. Adapun total dana kelolaan sebesar Rp 54,4 triliun pada tahun 2016.

Menjalani tahun 2017, Prudential Indonesia percaya bahwa perusahaan akan mampu mencatat kinerja yang kuat dan terus meningkatkan pelayanan bagi para nasabah.

Fundamental perusahaan tetap kuat dengan total aset sebesar Rp 64,2 triliun pada akhir tahun 2016.

(Baca: BCA Syariah dan Prudential Indonesia Kerja Sama Bancassurance)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com