Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih di Jakarta Merangkak Naik

Kompas.com - 23/04/2017, 12:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komoditas penting yakni bawang putih tengah mengalami kenaikan harga di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, saat ini ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu bawang putih, daging ayam, dan gula pasir.

"Ini tercatat yang harganya lagi agak tinggi ada tiga, pertama bawang putih, gula pasir, dan daging ayam," ujar Mansuri kepada Kompas.com, Minggu (23/4/2017).

Mansuri mengatakan, kenaikan harga yang terjadi saat ini adalah dampak dari permintaan konsumen yang meningkat akibat libur panjang.

"Bawang putih sudah mencapai Rp 50.000 per kilogram, minggu lalu masih dikisaran Rp 40.000 per kilogram, normalnya bawang putih ini Rp 35.000 sampai Rp 40.000 per kilogram," tambahnya.

Menurutnya, hal ini harus diwaspadai oleh pemerintah karena saat ini sudah mendekati bulan puasa, dimana permintaan masyarakat akan semakin meningkat. "Apalagi untuk bawang putih ini kita (Indonesia) tidak berproduksi, impor dari China, Vietnam, dan Thailand," ungkapnya.

Mansuri melanjutkan, untuk harga gula pada saat ini telah mencapai Rp 15.000 per kilogram, dan daging ayam mencapai Rp 33.000 per ekor. Sementara itu, lanjut Mansuri, saat ini untuk keseluruhan pasokan bahan pangan pokok berangsung normal dan tidak mengalami gangguan apapun.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga rata-rata bawang putih di Jakarta mencapai Rp 52.500 per kilogram atau tertinggi se Indonesia jika dibandingkan seluruh provinsi lainnya.

Sementara harga gula pasir mencapai RP 14.500, dan daging ayam Rp 31.750 per ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com