Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Bank Mandiri per Kuartal I 2017 Capai Rp 656 Triliun

Kompas.com - 25/04/2017, 19:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan penyaluran kredit sepanjang kuartal I 2017 mencapai Rp 656,211 triliun. Angka tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan Rp 574,704 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan, sektor produktif menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit perseroan pada kuartal I 2017, yakni 85,1 persen. Kredit ke sektor ini mencapai Rp 497,8 triliun, tumbuh 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kredit investasi tumbuh 15 persen dan kredit modal kerja tumbuh 11,9 persen," kata Hery dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (25/4/2017).

Sementara itu, penyaluran kredit ke sektor infrastruktur tercatat tumbuh 28 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 202,8 triliun. Kredit di sektor ini antara lain disalurkan ke proyek jalan raya dan tol sebesar Rp 19,5 triliun.

Adapun penyaluran kredit ke sektor transportasi sebesar Rp 52,2 triliun, tenaga listrik sebesar Rp 45,5 triliun, serta migas dan energi terbarukan sebesar Rp 32,4 triliun.

Kredit yang disalurkan ke sektor konstruksi sebesar Rp 22,2 triliun dan telematika sebesar Rp 15,2 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menyebut, perseroan telah menyalurkan kredit ke segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar Rp 72,8 triliun pada kuartal I 2017. Angka ini tumbuh 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Bank Mandiri juga secara konsisten terlibat dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM dengan nilai total portofolio per akhir Maret kepada lebih dari 826.000 debitur," ujar Royke.

Khusus pada tiga bulan pertama tahun ini, KUR yang telah disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp 3,3 triliun atau 25,2 persen dari target. Adapun target penyaluran KUR perseroan mencapai Rp 13 triliun hingga akhir tahun 2017 ini.

Royke menuturkan, perseroan akan mendorong ekspansi melalui pembiayaan di segmen korporasi dan konsumer. Pada kuartal I 2017, pertumbuhan kredit di dua segmen itu masing-masing 26,8 persen dan 18,8 persen menjadi Rp 234,7 triliun dan Rp 87,2 triliun.

Ekspansi kredit korporasi terutama didorong keterlibatan perseroan dalam sejumlah proyek infrastruktur. Adapun kontributor ekspansi kredit konsumer perseroan berasal dari kredit pemilikan rumah (KPR) yang mencapai Rp 30,2 triliun dan kredit kendaraan bermotor (KKB) yang mencapai Rp 22,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com