Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Malaysia Sebut Investasi di Indonesia Kini Lebih Mudah

Kompas.com - 27/04/2017, 07:44 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia TYT Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim menyebutkan berinvestasi di Indonesia kini lebih mudah dan cepat.

Sebab, perizinan untuk berinvestasi di Indonesia kini tidak melalui proses yang berbelit.

"Dulu kadang-kadang birokrasi selalu berbelit-belit, sehingga pengusaha dari Malaysia takut berinvestasi. Namun, kini sudah lebih cepat dan saya sudah sampaikan ke pengusaha dar Malaysia bahwa investasi di Indonesia lebih mudah," ujar Mohamed Hashim dalam konferensi pers di Kantor Kementerian  Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Selain itu, selama ini perusahaan-perusahaan dari Malaysia juga tidak bermasalah dengan tenaga kerja di Indonesia. Menurut dia, perusahaan dari Malaysia banyak yang memperkerjakan tenaga kerja Indonesia.

Dirinya pun yakin, dengan adanya kemudahan tersebut maka perusahaan-perusahan Malaysia akan berinvestasi lebih besar di Indonesia. Saat ini, total investasi dari Malaysia ke Indonesia sebesar Rp 73,1 trilun atau 5,5 miliar dollar AS.

"Saya yakin hubungan business to business (b to b) antara Malaysia dengan Indonesia akan semakin berkembang," kata dia.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, kemudahan investasi tersebut tidak lepas dari paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Eko menambahkan, jika terdapat keluhan perusahaan-perusahaan Malaysia terkait investasi, maka pihaknya akan segara menangani keluhan tersebut dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya, termasuk dari pemerintah kota dan kabupaten.

"Jadi jika ada keluhan, kita akan tangani segera. Kita koordinasi pada pemerintah kota dan kabupaten untuk menyelesaikan keluhan tersebut. Karena investasi ini akan memberikan benefit bagi daerah," tandasnya. 

Sebelumnya, Mendes Eko menyatakan perusahaan-perusahaan dari Negara tetangga bakal invetasi sebesar Rp 55 triliun di Indonesia. Perusahaan-perusaahan dari Malaysia akan berinvestasi pada proyek infrastruktur di dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com